Konflik Dualisme Kepemimpinan di ITM, Dosen dan Mahasiswa Datangi LLDIKTI

digtara.com – Belasan dosen dan pegawai Institut Teknologi Medan (ITM) mendatangi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/7/2020). Konflik Dualisme Kepemimpinan di ITM, Dosen dan Mahasiswa Datangi LLDIKTI
Baca Juga:
Kedatangan mereka guna menyampaikan tuntutan agar konflik internal Yayasan Pendidikan Sosial dan Dwiwarna sebagai Badan Penyelenggara ITM segera diselesaikan.
Mereka yang menamakan dirinya sebagai Komite Bersatu Selamatkan ITM, diterima Kepala LLDIKTI, Prof. Dian Armanto, bersama dua stafnya di Aula Pertemuan.
PDr. Cut Nuraini yang mewakili dosen ITM menyampaikan adanya konflik internal yayasan yang mengakibatkan terganggunya proses akademik di ITM. hal ini, menurutnya sangat merugikan kepentingan ribuan mahasiswa.
“Jika konflik internal yayasan ini tidak segera diselesaikan, maka ITM sebagai perguruan tinggi dengan spesialisasi ilmu keteknikan yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini, terancam akan dikenai sanksi administrasi berat yang berujung pada penutupan,” kata Dr. Cut.
Baca: Ini Syarat Memperoleh KIP Kuliah, Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Covid-19
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dian Armanto pada pertemuan mengemukakan, akan memanggil organ-organ yayasan Badan Penyelenggara ITM untuk mengetahui masalah sebenarnya, agar konflik dapat segera diselesaikan.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 7 tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta disebutkan, jika terjadi konflik di dalam perguruan tinggi maka sangat dimungkinkan untuk dicabut izin operasionalnya yang dapat diartikan sebagai penutupan.
“Itu sebabnya, harus diupayakan agar konflik yang terjadi selesaikan dengan cepat dan tepat. Sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar,” ucapnya.
Tuntutan yang disampaikan kepada LLDIKTI tersebut mendesak pihak-pihak yang berwenang untuk menyelesaikan konflik ini paling lambat Juli 2020. Apabila konflik tidak segera diselesaikan, maka Badan Penyelenggara ITM akan dilaporkan dengan dugaan adanya tindak pidana dan perdata.
Konflik Internal
Seorang pegawai ITM, Heri Siswanto, S.T. mengutarakan, konflik internal yayasan memunculkan dualisme dalam kepemimpinan ITM yang masing-masing mengeluarkan kebijakan keuangan dan administrasi yang membingungkan sivitas akademika ITM.
Terjadi penundaan pembayaran gaji dan honor dosen dan pegawai yang sangat menyulitkan mereka pada saat situasi pandemi Covid-19 ini. Para mahasiswa juga bingung mengikuti proses akademik terutama pada ujian akhir semester yang berbeda waktu pelaksanaannya.
Baca: Kapolres Madina: Kita Akan Selidiki Pelaku Demo Rusuh dan Pengrusakan
“Mahasiswa juga dihadapkan pada keharusan memilih salah satu akun rekening untuk membayar kewajiban uang kuliah. Jika pada laman resmi ITM diinformasikan untuk membayar melalui akun rekening bank tertentu, maka pihak yang lain menginformasikan akun rekening yang berbeda,” sebutnya. [rel]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Dosen dan Mahasiswa ITM Tuntut Penyelesaian Konflik Dualisme Kepemimpinan

Baru Berduka, Syah Afandin Tabah dan Komitmen Jalankan Giat Pemerintahan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
