Kamis, 24 Juli 2025

APBD Medan 2020, Proyeksi Pendapatan Pemkot Medan Turun 2,54 Persen

Redaksi - Senin, 19 Agustus 2019 13:36 WIB
APBD Medan 2020, Proyeksi Pendapatan Pemkot Medan Turun 2,54 Persen

digtara.com | MEDAN – Proyeksi pendapatan Kota Medan di tahun 2020 mendatang, turun 2,54 persen dibandingkan proyeksi pendapatan pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga:

Hal itu tertuang dalam Nota Keuangan Pemerintah yang diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun 2020 yang kepda DPRD Kota Medan.

Menurut Wali Kota Dzulmi Eldin, dalam nota keuangan R-APBD Kota Medan T.A 2020 sisi pendapatan diproyeksikan hanya sebesar Rp6,09 Triliun lebih.

“Jumlah itu menurun sebesar 2,54 persen dari tahun 2019,” ujar Wali Kota saat menyampaikan Nota Pengantar Kepala Daerah terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020 Kota Medan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD, Senin (19/8/2019).

Namun ia menilai penurunan tersebut masih cukup realistis, baik pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dari jenis pendapatan daerah lainnya, terutama dari dana perimbangan.

Itu karena Pemkot Medan menurutnya telah melakukan perencanaan komposisi dan proporsi belanja pegawai dengan belanja pembangunan yang cukup ideal.

Yang mana untuk pembangunan kota Medan 2020, secara umum keseluruhan belanja daerah diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur.

Yaitu merawat dan membangun infrastruktur jalan, jembatan, drainase serta meningkatkan kebersihan kota.

APBD Medan 2020, Proyeksi Pendapatan Pemkot Medan Turun 2,54 Persen
Wali Kota Medan menyampaikan nota keuangan pemerintah dalam Rancangan APBD Medan 2020 (ist)

Pemkot Medan sendiri memformulasikan jumlah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Medan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp6,18 Triliun lebih.

Terdiri dari belanja tidak langsung sekitar Rp2,55 Triliun lebih dan belanja langsung Rp3,63 Triliun lebih.

Dari sisi pembiayaan, jelasnya, ditetapkan perkiraan pembiayaan daerah untuk pembiayaan penerimaan sebesar Rp100 Miliar dan pembiayaan pengeluaran Rp10 Miliar guna menutupi defisit belanja.

Dengan demikian, pembiayaan netto dalam APBD TA 2020 diproyeksikan sebesar Rp90 Miliar. Sedangkan alokasi belanja daerah untuk pendidikan sudah memenuhi amanah konstitusi, yaitu sebesar 20 persen dari total belanja daerah.

 

APBD Medan 2020, Proyeksi Pendapatan Pemkot Medan Turun 2,54 Persen
Wali Kota Medan menandatangani nota keuangan pemerintah kota medan 2020 yang akan diserahkan kepada pimpinan DPRD Kota Medan (ist)

Pada Tahun Anggaran 2020, lanjut Wali Kota, pemkot pun telah menetapkan beberapa skala prioritas dan uamg utama adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Kemudian masyarakat akan dipermudah mengakses pendidikan dan kesehatan serta penataan pasar tradisional agar lebih sehat, nyaman serta berdaya saing.

Adapun prioritas selanjutnya adalah menjaga kesinambungan kualitas toleransi beragama. Dibarengi dengan peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, keamanan dan kenyamanan iklim investasi serta menata dan menambah fasilitas publik.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru