SMAN 1 Medan: Kita Siap Laksanakan Indikator Pengganti UN

digtara.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI resmi menerbitkan surat edaran No. 1 tahun 2021 mengenai Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Indikator Pengganti UN

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menyikapi hal itu, SMA Negeri 1 Medan mendukung kebijakan tersebut. Dikatakannya pihaknya akan tetap mengikuti aturan dari pemerintah karena status sebagai sekolah negeri.

“Ada atau tidaknya Ujian Nasional (UN) kita siap. Terkhususnya untuk melaksanakan indikator penggantinya, yakni nilai rapor, nilai sikap, dan ujian yang dilakukan oleh pihak sekolah,” jelasnya Wakil Kepala SMAN 1 Medan bidang Humas, Sudirman Sormin melalui saluran telepon, Jumat (5/2/2021).

Dijelaskannya, sebagian dari point dari kelulusan selama ini sudah dilakukan. Cuma poin ujian nasionalnya tidak ada lagi. Sekolah taat tatap muka ataupun daring, lanjutnya, tetap memperhatikan akan penilaian personaliti.

“Misalnya soal sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sampai saat ini itu yang masih berlanjut,” ujarnya.

Baca: Pemko Medan Dukung Penuh Polrestabes Medan Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas

Lanjutnya, ia mengakui bahwa tiga poin yang ditetapkan Kemendikbud bukan hal baru di SMAN 1 Medan. Artinya selama ini kelulusan berakar dari sekolah. Merujuk pada aturan yang ada, mengikuti atau melibatkan penilaian akhir sekolah.

“Sekarang hanya bedasarkan penilaian rapor. Sebenarnya kami itu mengurangi poin – poin yang sudah rutin kami kerjakan,” tuturnya.

Pengerjaan Tugas

Pada poin indikator dari karakter siswa, Sormin menjelaskan dilihat dari aktivitas saat pembelajaran daring mulai dari disiplin waktu hingga pengerjaan tugas.

“Cuma kalo tatap muka banyak yang bisa jadi penilaian. Gampangnya jika ada interaksi antara siswa dengan guru, kita bisa lebih menilai karakter siswa tersebut,” tuturnya.

“Walaupun UN dan ujian sekolah tidak ada. Keaktifan siswa dalam memperoleh pengetahuan tidak berkurang. Karena ke depan kan ada ujian SBM, Ujian Mandiri dan masih banyak tantangan yang akan dihadapi,” tandasnya.

SMAN 1 Medan: Kita Siap Laksanakan Indikator Pengganti UN