Sabtu, 27 April 2024

Kapolda NTT Salurkan Bantuan Kemanusiaan hingga ke Pelosok

Redaksi - Minggu, 25 April 2021 05:48 WIB
Kapolda NTT Salurkan Bantuan Kemanusiaan hingga ke Pelosok

digtara.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH MHum terus bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang berdampak bencana alam. Bersama Waka Polda NTT Brigjen Pol Drs Ama Kliement Dwikorjanto MSi bantuan disalurkan hingga ke pelosok Kabupaten Kupang.

Baca Juga:

Kapolda NTT juga menggandeng IOF dan wartawan guna mendatangi warga yang terkena dampak badai Seroja awal April 2021 lalu. Kapolda dan Waka Polda NTT mengendarai sendiri mobil offroad menuju lokasi bencana alam di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.

Butuh waktu hampir dua jam untuk sampai ke desa tersebut melalui medan yang cukup parah.

Kapolda NTT mendatangi 51 kepala keluarga yang mengungsi di gedung gereja GMIT Bethania Nefo, Desa Tunbaun.

Kepada Ketua Majelis GMIT Bethania Nefo Pendeta Wim Nunuhitu, Kapolda NTT mengatakan kalau pihaknya melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan ke gereja di Kabupaten Kupang dan Mesjid di Kota Kupang.

Bantuan ini merupakan kerjasama dengan berbagai pihak yang rutin dilakukan di hampir seluruh wilayah NTT.

Selama dua pekan pasca bencana alam ini, Kapolda NTT dan Waka Polda NTT berkeliling di beberapa wilayah di NTT seperti Pulau Adonara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao hingga wilayah perbatasan Oepoli, Kabupaten Kupang-Timor Leste.
Bantuan yang disalurkan berasal dari Kapolri, Polda NTT dan relasi.

“Kami prihatin dengan musibah yang ada sehingga kami membawa bantuan sambil mendoakan bagi warga yang terkena bencana alam,” tandas Kapolda NTT.

Diakui pula kalau kehadiran Polri ditengah masyarakat merupakan wujud negara hadir dan peduli pada warga yang berdampak bencana alam.
Kapolda mengingatkan agar warga tetap taat protokol kesehatan dan memakai masker.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT menyerahkan bantuan 200 paket sembako, 1.000 masker, 200 paket selimut, alas tidur, biscuit dan perlengkapan mandi.

Kapolda NTT juga meninjau lokasi longsor di RT 31/RW 04, Dusun 9, Desa Tunbaun. Di wilayah ini, tanah longsor akibat hujan dan banjir menyebabkan 13 unit rumah ambruk dan hilang.

“Sampai saat ini tanah dilokasi ini masih bergerak dan rumah warga tidak bisa di bangun kembali di lokasi tersebut,” ujar Camat Amarasi Barat, Chornelis Nenoharan kepada Kapolda NTT.
Kapolda NTT menyarankan dilakukan relokasi dan warga dipindahkan. “Lokasi ini berbahaya sehingga warga perlu direlokasi,” tandas Kapolda NTT.
Warga menceritakan kalau di lokasi tersebut terjadi patahan dan longsor sehingga belasan rumah warga hilang. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun belasan rumah warga terkubur dalam longsoran sedalam hampir 20 meter.

13 rumah yang hilang merupakan milik Bernabas Nitti, Yunus Kasse, Sipri Runesi, Benyamin Runesi, Bastian Runesi, Imanuel Timuneno, Yerus Tameno, Desminal Tasoin, Sarmolina Timuneno, Eklopas Bahas, Enjelina Runesi dan Solfasina Runesi.

Berbuka dengan anak Madrasah

Dari Kabupaten Kupang, Kapolda dan Waka Polda NTT ke kampung nelayan di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Kapolda bertemu dengan warga di Mesjid Al Fitrah Oesapa serta berbuka puasa bersama anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Al Fitrah Oesapa.
Di mesjid ini, Kapolda NTT kembali menyalurkan bantuan 200 paket sembako, 200 selimut dan 1.000 masker.

Kapolda NTT juga meninjau rumah warga dan fasilitas yang rusak dihantam badai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru