Jumat, 26 April 2024

Fakta Jozeph Paul Zhang, YouTubenya Dipenuhi Hinaan pada Islam

- Minggu, 18 April 2021 03:55 WIB
Fakta Jozeph Paul Zhang, YouTubenya Dipenuhi Hinaan pada Islam

digtara.com – Jozeph Paul Zhang mendadak ramai jadi perbincangan setelah videonya yang diduga melecehkan agama Islam viral di media sosial. Beberapa fakta tentang sosok ini terungkap.

Baca Juga:

Penelusuran digtara.com di Chanel YouTubenya, sosok ini ternyata kerap memposting materi provokativ dan menyudutkan Islam. Dengan modal argumen retorika yang tak berlandaskan metode ilmiah, Jozeph Paul Zhang berbicara lewat aplikasi zoom dengan beberapa orang.

Jozeph Paul Zhang disebut-sebut sebagai pendeta. Jozeph juga merupakan blogger dan youtuber. Kanal Youtubenya memiliki 50,6 ribu subscribers.

Ia ternyata cukup aktif di YouTube. Dalam sehari, bisa mengunggah lebih dari 3 video tentang agama.

Namun sebagai pendeta kristen, Jozeph bukannya memposting dan fokus pada ajaran agamanya saja. Ia malah beberapa kali menjelek-jelekkan agama Islam di kanal YouTube miliknya.

Jozep membuat video berjudul ‘Nabi ke-25 Pasti Masuk Neraka’. Kemudian ‘Arab Saudi Bertobat dari Islam, Indonesia Kapan?’.

Ada juga video Jozeph berjudul ‘Islam Menghancurkan Peradaban Nusantara’.

Teranyar, Jozeph membagikan video berjudul ‘Puasa Lalim Islam’.

Dalam video tersebut, Jozeph membuka sayembara bagi siapa saja yang ingin melaporkannya ke polisi atas dugaan penistaan agama.

Josep akan memberikan hadiah Rp1 juta kepada setiap orang yang melaporkannya ke polisi.

Sementara di blog pribadinya seperti dilansir pojoksatu.com, Jozeph membuat tulisan dengan judul ‘Allah Arab, Nabi Palsu dan Imam Mahdi akan dilempar ke Neraka’. Tulisan itu diposting pada 4 November 2019.

Jozeph mengklaim dirinya sebagai apologet Kristen. Ia memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial dan seminar-seminar Menjawab Iman Kristen.

Jozeph mengaku telah membaptis ratusan orang eks Islam yang telah disadarkan melalui pemberitaan Injil yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di Benua Eropa.

Jozeph pernah mendapat kritikan keras dari Reninda. Ia membuat tulisan di Seword berjudul “Pendeta Jozeph Paul Zhang Pelintir Sejarah Serta Hina Umat Kristen Dan NU”.

Dalam tulisannya, Ronindo meminta Jozeph Paul Zhang agar berhenti membuat konten provokatif karena dapat memecah belah.

Ejek Puasa Islam

Dalam video yang diunggah dua hari lalu, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’ dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.

“Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen,” ujar Jozeph Paul Zhang seperti dilihat digtara.com di akun YouTube Jozeph Paul Zhang, Minggu (18/4/2021).

Dalam video yang sejauh ini cuma dilihat 39.000 orang itu, ia kemudian menyapa para peserta zoom, Jozeph Paul Zhang kemudian membuka tema Zoom terkait ‘puasa lalim Islam’.

“Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Ha-ha-ha…. Gubrak gubrak. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebe. Serius hari ini ya lu yang puasa gua yang laper, nggak bener lu,” katanya.

Masih dalam pembukaan itu, Jozeph Paul Zhang lalu bicara soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama saja karena takut akan Allah.

“Ini saya dikirimi sama temen-temen dari… Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada… bukan lagi pada puasa, lagi duniawi nggak puasa. Sebab temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas nggak yang puasa, Allah nggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Mahatahu. Nggak, Allah lagi dikurung di Ka’bah,” katanya sambil tertawa.

“Kurang ajar. Emang gitu ya? Tahun pertama mereka masih puasa full. Tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen. Tiap hari mereka… Apalagi di sini sejuk. Kalau mau cocok di sini sejuk,” sambungnya lagi.

Beberapa peserta kemudian ikut berkomentar soal puasa. Hingga kemudian Jozeph Paul Zhang mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya bulan puasa, Ia bahkan menyebut suasana menjelang Idul Fitri sebagai sesuatu yang mengerikan.

“Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. ‘Dung… dung… breng… dung… dung… breng… Sarimin pergi ke pasar… dung dung… breng… Allah bubar’. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget,” katanya.

Tantang Orang Lapor Polisi

Ia lantas mengungkap telah membuat video sayembara. Ia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

“Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah,” tuturnya.

Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya Rp 1 juta.

“Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp 5 juta. Di wilayah polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp 5 juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaus lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama,” tuturnya. (hai/detik/pojoksatu/berbagai sumber)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru