Sabtu, 08 November 2025

Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun

Viral tanyangan Pesantren Lirboyo
Ahsan Fauzi - Selasa, 14 Oktober 2025 15:53 WIB
Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun
Foto dok
Ketua PC ISNU Kabupaten Demak, Agus Taufiqurrahman atau Agus TR
digtara.com -Tayangan program Expose Uncensored yang ditayangkan Trans7 dinilai melecehkan dunia pesantren, santri, serta para kiai. Banyak kecaman dari berbagai tokoh agama dan tokoh Ormas atas peristiwa tersebut. Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak, Agus Taufiqurrahman atau yang akrab disapa Agus TR.

Dalam pernyataannya, Agus TR menegaskan bahwa ISNU Demak bersama kalangan muda Nahdlatul Ulama sangat menyayangkan pemberitaan tersebut karena dianggap jauh dari nilai-nilai adab kesantrian dan tradisi pesantren yang luhur.

Baca Juga:

"Kami atas nama Sarjana Nahdlatul Ulama dan Anak Muda NU betul-betul kecewa dan berharap tayangan tersebut segera dihapus atau dicabut. Kami juga menuntut adanya tabayyun kepada para guru dan kiai kami yang sangat mulia," ujar Agus TR kepada awak medis, Selasa (14/10/2025).

Agus TR menilai, pemberitaan yang viral itu menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap tradisi pesantren. Menurutnya, dunia pesantren memiliki tata nilai dan budaya hormat yang sudah terbangun selama berabad-abad, sehingga tidak bisa dipahami secara dangkal.

"Kalau tidak tahu tentang tradisi dan adab pesantren, jangan memberitakan apalagi mengomentari persoalan tersebut. Karena ini bisa memantik persoalan mendasar bagi kaum santri," tegasnya.

Lebih lanjut, Agus TR menjelaskan bahwa kehidupan santri dan kiai di pondok pesantren sarat dengan nilai tawadhu', andap asor, dan unggah-ungguh sebagai bentuk penghormatan, bukan feodalisme seperti yang dituduhkan dalam tayangan tersebut.

"Santri menghormati kiai dengan menundukkan kepala atau bersikap sopan, itu bukan eksploitasi. Itu murni bentuk penghormatan dan adab yang diwariskan turun-temurun," jelasnya.

Sebagai bentuk sikap tegas, PC ISNU Demak menyerukan agar warga Nahdliyin dan kaum muda NU sementara waktu memboikot tayangan Trans7 sebagai bentuk shock therapy agar kesalahan serupa tidak terulang.

"Kami menyerukan agar warga Nahdliyin bersama-sama mencabut dukungan dan memboikot sementara berita-berita di Trans7. Ini sebagai peringatan agar mereka lebih berhati-hati dan menghormati nilai-nilai pesantren," tandasnya.

Agus TR berharap ke depan tidak ada lagi tayangan yang merendahkan dunia pesantren. "Kami mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dan menghormati keberagaman nilai budaya di Indonesia," pungkasnya. (San).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun

Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Satu Dasawarsa Hari Santri. Gus Rozin: Santri Sudah Berdiaspora di Berbagai Bidang

Satu Dasawarsa Hari Santri. Gus Rozin: Santri Sudah Berdiaspora di Berbagai Bidang

Sambut HSN Tempati Rumah Dinas, Sarif Kakung Ingin Rumdin Jadi Rumah Aspirasi Rakyat dan Santri

Sambut HSN Tempati Rumah Dinas, Sarif Kakung Ingin Rumdin Jadi Rumah Aspirasi Rakyat dan Santri

Konter Framing Negatif Pesantren, Gus Yusuf Ajak Santri Jadi Pejihad Media

Konter Framing Negatif Pesantren, Gus Yusuf Ajak Santri Jadi Pejihad Media

Senator Abdul Kholik: KPI Harus Segera Ambil Tindakan Supaya Tidak Ada Kegaduhan

Senator Abdul Kholik: KPI Harus Segera Ambil Tindakan Supaya Tidak Ada Kegaduhan

Komentar
Berita Terbaru