80 Dokter Spesialis Bedah FK Undip Donorkan Darah di PMI Kota Semarang Semarakkan HUT RI ke-80

Para dosen yang juga dokter spesialis dan dokter umum yang kini tengah menempuh pendidikan spesialis bedah nampak mengikuti antrean pemeriksaan kesehatan sebelum donor darah, sementara di sisi lain yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan tampak tiduran ketika diambil darahnya.
Baca Juga:
Ketua Program Studi Bedah FK Undip Dr. dr. Sigit Adi Prasetyo, M.Si.Med., Sp.B, Subsp.BD(K) menuturkan, kegiatan donor darah ini sebagai bentuk bakti kepada masyarakat dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kata dia, pihaknya memilih aksi kemanusiaan pada peringatan kemerdekaan Indonesia tahun 2025 ini daripada kegiatan perlombaan atau hiburan.
"Kita enggak pengen hura-hura, enggak pengen lomba-lomba, pengennya adalah bertindak nyata bagi kemanusiaan," tuturnya.
Dirinya berharap, kegiatan yang diikuti oleh para dokter spesialis dan mahasiswa (dokter umum) yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bedah ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Kita itu sebagai dokter memang untuk kemanusiaan dan sesama. Jadi dengan seperti ini kita bisa menyontohkan dan memberikan tindakan nyata kepada sesama kita untuk bisa saling membantu, dalam hal ini darah kita," kata Sigit.
Terkait dengan rencana lanjutan dalam kolaborasi Prodi Bedah FK Undip, RSND (Rumah Sakit Nasional Diponegoro) dengan PMI Kota Semarang, Sigit menyatakan siap berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
"Nanti akan kita kolaborasikan juga kalau memang ada kegiatan pengabdian ya nanti bisa kita kolaborasikan dengan rumah sakit Undip," tutupnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL menuturkan, kegiatan donor darah hari ini menjadi bukti bahwa UDD PMI Kota Semarang telah terbukti memiliki kualitas yang baik dalam penyediaan stok darah dan telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), yakni standar yang diterapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk darah yang dihasilkan oleh UDD.
"Jadi ini sebetulnya bukan kegiatan dari PMI, tapi kegiatan dari teman-teman fakultas kedokteran prodi ilmu bedah yang merayakan ulang tahun kemerdekaan RI dengan melakukan donor darah," kata Awal saat ditemui disela-sela kegiatan.
Awal menyambut baik para dokter yang telah memberikan sebagian dari jiwa dan bagian hidup untuk aksi kemanusiaan donor darah. Maka dari itu pihaknya mengapresiasi para dokter senior dan dokter umum yang sedang mengikuti studi lanjut pada bidang ilmu bedah. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa stakeholder para dokter pengguna darah untuk pasien mereka mempercayai PMI Kota Semarang dalam menghasilkan produk darah yang berkualitas yang diperlukan para pasien mereka.
"Hal ini menunjukkan bahwa PMI Kota Semarang dipercaya oleh para dokter yang menggunakan darah dari PMI Kota Semarang, dan mereka mendukung PMI Kota Semarang dalam menghasilkan komponen darah yang berkualitas," ucapnya.
Awal melanjutkan, kedepannya akan memberikan dampak kepercayaan yang lebih pada masyarakat bahwa kualitas darah dari para pendonor darah yang berkualitas, pemrosesannya sangat berkualitas karena sudah sesuai CPOB, sudah terakreditasi unggul dan proses tambahannya serta disalurkan ke yang membutuhkan yaitu para pasien. (San).

Temu Karya KSR 2025, KSR Unit FKM Undip Sabet Juara Umum

Jumbara XIV PMI Kota Semarang, Ajang Melatih Jiwa Kerelawanan Sejak Dini

HUT PMI ke-80, dr Awal: Tren Pendonor Muda Meningkat, Memenuhi Standar Kesehatan Secara Holistik, yaitu Sehat Fisik, Sehat Psikis dan Sehat Sosial

HUT Alfamart ke-26, Kumpulkan 26 Ribu Kantong Darah di 34 Kota

Sempat Ramai di Medsos Soal Layanan Persalinan, Dirut RSI Sultan Agung Beri Klarifikasi dan Bentuk Tim Advokasi Pendampingan Proses Hukum Tenaga Medis
