Kamis, 03 Juli 2025

Puluhan Penyuluh Agama Dilatih Terampil Bermedsos, Kemenag Kota Semarang Bentuk Tim Media KUA

Pelatihan Penyuluhan Agama di Media Sosial
Ahsan Fauzi - Rabu, 02 Juli 2025 09:46 WIB
Puluhan Penyuluh Agama Dilatih Terampil Bermedsos, Kemenag Kota Semarang Bentuk Tim Media KUA
Humas Kemenag Kota Semarang
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muhtasit saat memberikan pengarahan kepada para penyuluh KUA dalam pelatihan dasar Penyuluhan Agama di Media Sosial di Hotel Andelir Semarang, Senin (30/6/2025).

digtara.com - Penyuluh Agama di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang diminta terampil bermedia sosial, karena di era digital ini penyuluhan agama di media sosial menjadi sebuah keniscayaan. Untuk membekali para punyuluh, memasuki awal semester kedua tahun 2025 ini,Kemenag Kota Semarangmenyelenggarakan pelatihan dasar Penyuluhan Agama di Media Sosial, Senin (30/6/2025).

Baca Juga:
Pelatihan yang berlangsung sehari penuh itu diikuti puluhan peserta. Adapun materinya adalah membahas tuntas tentang teknis pembuatan konten kreatif materi penyuluhan, mulai dari penyusunan ide, materi pepnyuluhan, teknik design grafis, dan publikasi materi.

Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Semarang, Sumari berharap dari pelatihan ini melahirkan tenaga profesional kepenyuluhan Agama Islam di 16 KUA.

"Pelatihan konten kreatif ini sangat penting untuk diikuti penyuluh agar bisa meningkatkan kompetensi, wawasan, dan kreativitas penyuluh sehingga materi kepenyuluhan menjadi menarik dan mengikuti zaman," ungkapnya dalam sesi pembukaan pelatihan di Hotel Andelir, Wonodri, Semarang Selatan yang dikirim lewat rilisnya, Rabu (2/7/2025)

Senada dengan pernyataan Kasi Bimas Islam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muhtasit menekankan ketelitian penyuluh dalam menyampaikan materi. Tentunya materi yang disampaikan harus memenuhi standar pelaporan kegiatan penyuluhan.

"Pertama kali menjadi tugas pokok penyuluh adalah menyiapkan dulu item penyuluhannya apa saja, lalu dibuat konten semenarik mungkin," kata Muhtasit yang juga alumni Pondok Psantren Futuhiyyah Mranggen, Demak.

Sementara itu, panitia penyelenggara pelatihan konten kreatif, Samsudin menuturkan hasil akhir dari pelatihan ini, nantinya penyuluh membuat video singkat dalam setiap kegiatan penyuluhannya.

"Sebagai tindak lanjutnya, pastinya jenengan juga diharuskan mendalami Canva dan CapCut untuk mendukung kreativitas suluhan. Sehingga masing-masing KUA bisa mempublikasikan hasil kinerjanya di akun media sosial KUA" pinta Samsudin kepada peserta di sesi akhir. (San).



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru