PKL: Demo Anarkis Berdampak terhadap Perekonomian Masyarakat Bawah

Digtara.com | MADINA – Terkait hasil Pemilu serentak Tahun 2019 telah selesai di selenggarakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pemenang.
Baca Juga:
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konsitusi (MK).
Pada tanggal 28 juni mendatang, para pedagang Kaki Lima (PKL) menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokator terkait isu yang tidak benar, agar tidam mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Demikian sampaikan Para pedagang kaki lima Pasar Tradisional Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara yang merasa khawatir akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat bawah.
“Mari kita menghormati keputusan MK yang merupakan peradilan terakhir, final dan mengikat,” ungkap mereka.
Seruan para Pedagang, siapapun nanti yang menang dari keputusan MK agar dapat sama-sama kita terima.
“Kami berharap jangan ada lagi kerusuhan, karna bila rusuh lagi, yang jadi korban itu kami masyarakat bawah,” seru seorang pedagang.
Keputusan MK harus dipercayai dan disikapi dengan dewasa, karena kinerja MK dalam sengketa hasil Pilpres 2019 tentunya sesuai tupoksinya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
