Dikira Bakal Seperti Taman Sungai di Korea, Taman di Sidimpuan Malah Langganan Banjir

digtara.com – Sekilas tampak dek atau taman di sungai Batang Ayumi, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan Berbiaya Rp.2,3 Miliar akan seperti di Korea.
Baca Juga:
Dari konstruksi ada kemiripan letak posisinya Persis ditepi sungai dan memanjang, seperti taman Sungai Cheonggyeon di Korea Selatan yang menjadi tempat wisata terkenal.
Perbedaannya, sungai Cheonggyeon merupakan sungai buatan sehingga jarang diterjang banjir.
Sementara sungai Batang Ayumi merupakan sungai alami yang membelah Kota Padangsidimpuan dan berfungsi sebagai ekologis.
Namun sayangnya, taman di Kota Padangsidimpuan yang dibangun dari pajak masyarakat tahun 2022 ini malah sudah rusak parah dan kerap diterjang banjir meski belum diresmikan.
Diketahui, taman dengan panjang lebih kurang 100 meter ini dengan lantai dikeramik serta lampu hias juga memiliki fasilitas WC kini dibiarkan begitu saja.
“Kalau diperhatikan seperti taman di film-film korea ini bang. Tapi ini belum jadi udah rusak” Kata salah seorang warga, yang sedang memandangi taman dari atas jembatan Kiki Siregar (25).
Sebelumnya
Dirkrimsus Polda Sumut Cek Kondisi Proyek Dek Taman Rp 2,3 M di Sidimpuan Yang Sudah Rusak
digtara.com – Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut terjun langsung ke lokasi proyek taman dan Lanjutan Pembangunan Dek Tahun 2022 di Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Jum’at (05/05/2023).
Pantauan media, Tim Ditkrimsus Polda Sumut ini diturun ke lokasi proyek dek atau taman di bawah jembatan Siborang, Sungai Batang Ayumi yang sudah rusak pada pukul 16.00 WIB, Kamis (04/05/2023).
Proyek yang di cek Dit Reskrimsus tersebut dengan pagu Rp. 2.377.786.797- menggunakan APBD Padangsidimpuan yang dikerjakan akhir tahun 2022 dan selesai menjelang 2023.
Dilokasi, paket pembangunan dek sungai yang dikerjakan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim) Padangsidimpuan tersebut berada di bantaran Sungai Batang Ayumi dan proyek dengan nama Lanjutan Dek Sungai Kantin ini seperti taman rekreasi.
Seperti umumnya diketahui dek berfungsi untuk mencegah abrasi sungai sedangkan taman untuk keindahan. Dari nama dan fungsi sudah berubah.
Dan yang lebih mirisnya, tampak pagar, lantai keramik dan dinding bangunan sudah roboh dan hilang.
Kasat Reskrim, Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung membenarkan turunnya Tim Ditreskrimsus tersebut.
“Maaf belum bisa memberikan keterangan, ini dalam kondisi pemeriksaan baik dari Polres Padangsidimpuan dan Polda Sumatera Utara,” ungkapnya.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumatera Utara Kombes Dr. Teddy J. S Marbun, juga menyampaikan, “Terima kasih infonya yah, team lagi siapkan untuk lidik,” katanya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
