Anggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan : Pramuka Layak di Bawah Pembinaan Kemendikbud

digtara.com – Anggota DPR RI Komisi X Sofyan Tan berpendapat, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang hingga kini masih eksis sebagai pembentukan tunas bangsa yang berkarakter, beretika, disiplin, mandiri dan bergotong royong.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Oleh karena lembaga Pramuka lebih mengedepankan pada pembentukan karakter, maka sebaiknya pembinaanya harus dilakukan dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal ini dinyatakan Sofyan Tan ketika manerima kunjungan Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, dipimpin Ketua Kwardasu H Nurdin Lubis bersama unsur pengurus lainnya di Aula Bung Karno Sekolah Yayasan Pendidikan Iskandar Muda di Medan, Senin, (8 /8/2022).

Kunjungan Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumut dalam rangka bersilahturahmi menjajaki dukungan pusat untuk pembinaaan dan pengembangan Bumi Perkemahan Sibolangit, serta dukungan rencana Perubahan UU Kepramukaan Nomor 12 Tahun 2010, agar pembinaanya dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saya dukung pentingnya pembinaan kepramukaan dan setuju agar dibawah pembinaan Kemendikbud” ujar Sofyan Tan.

Menurutnya, dia juga masih anggota Pramuka karena sejak tahun 1981 sudah terlibat dalam kepramukaan. SofyanTan mengaku bahkan dirinya pernah menghadiri kegiatan Jambore dan perkemahan di Bumper Sibolangit.

“Pramuka itu mendidik dan memberi praktek tentang Pancasila, persatuan dan kesatuan” ujar anggota DPR RI yang saat ini melahirkan 5000 alumni sekolah dari Yayasan Iskandar Muda beasiswa miskin yang sarjana, dan memiliki target hingga 20.000 sarjana.

Bumper Sibolangit Dibenahi

Menyinggung tentang Bumi Perkemahan Sibolangit, Sofyan Tan sangat mengapresiasi kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi yang ingin mengembalikan Bumper Sibolangit untuk pembinaan kepramukaan.

“Saya sangat prihatin Bumper Sibolangit sudah tidak terawat dan perlu dibenahi dan dikembalikan fungsinya semula” ujarnya, seraya menyatakan lokasi Bumper Pramuka strategis, dan dapat dikembangkan menjadi wisata alam dan media pendidikan sebagaimana konsep Merdeka Belajar.

Untuk itu dia berjanji akan memfasilitasi kegiatan yang bisa dibantu oleh Kemenpora untuk pembinaan Kwarda Pramuka Sumut, maupun beberap kegiatan Kwarcab.

Sedangkan untuk pembangunan fisik infrastuktur di Bumper dia akan menyarankan agar dihubungi Komisi membidangi PUPR dan dirinya siap akan menyampaikan kepada anggota di fraksinya.

Sebelumnya Ka Kwarda Sumut H Nurdin Lubis menyampaikan, bahwa adanya rencana Perubahan UU Kepramukaan agar pembinaannya dibawah Kemendikbud. Kwardasu meminta dukungan anggota Komisi X untuk menyetujuinya, mengingat Kemendikbud yang paling tepat untuk pembinaan kepramukaan.

Selain itu Nurdin Lubis berharap dukungan Komisi X Dapil Sumut, untuk membantu pembinaan kepramukaan di Sumut melalui paket-paket kegiatan yang bisa diberikan oleh kementerian di pusat.

Diawal pertemuan, sebelumnya H Nurdin menyematkan lambang-lambang Pramuka seperti kacu dan peci kepada dr Sofyan Tan, disaksikan oleh pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumut seperti OK Zulkarnain, AKBP Zainal Abidin, AKBP Purn Ahmad Zaini, Elyuzar SH, Musa Ritonga, Kolonel TNI Purn M Siagian, Bambang, Prana Jaya dan Eddy Syofian.