Sabtu, 04 Oktober 2025

Kasus Polisi Tembak Polisi, Mahfud MD: Banyak Kejanggalan dan Tidak Jelas

- Rabu, 13 Juli 2022 10:52 WIB
Kasus Polisi Tembak Polisi, Mahfud MD: Banyak Kejanggalan dan Tidak Jelas

digtara.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus dugaan polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga:

Mahfud juga menilai penjelasan polisi tak jelas. l

“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” kata Mahfud dalam akun Instagram-nya yang telah diizinkan dikutip, Rabu (13/7).

Ia mengatakan langkah yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus itu sudah tepat.

Mahfud menilai, tim yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy itu telah terdiri dari orang-orang kredibel.

“Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” katanya.

Mahfud mengatakan kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, dalam lebih dari setahun terakhir, korps bhayangkara selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik.

“Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu,” katanya.

Sebagai informasi, aksi saling tembak tembak antara polisi sebelumnya terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.

Insiden tersebut menewaskan Brigadir J yang merupakan ajudan atau supir istri Ferdy. Sementara pelaku penembakan adalah Bharada E yang merupakan ajudan pengamanan Ferdy.

Polisi menyebut insiden diduga bermula karena peristiwa pelecehan yang dilakukan J kepada istri Ferdy.

Bharada E yang mendengar teriakan sontak mendatangi asal suara di kamar bawah rumah. Baru sempat menegur, Brigadir J langsung melepaskan peluru tajam ke arah E dan terjadilah aksi baku tembak tersebut hingga menewaskan J.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab

Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru