Selasa, 17 Juni 2025

Hampir Sepekan, Siswi SMA di TTS yang Hilang Terseret Banjir Akibat Dikejar ODGJ Belum Ditemukan

Imanuel Lodja - Jumat, 08 Juli 2022 10:54 WIB
Hampir Sepekan, Siswi SMA di TTS yang Hilang Terseret Banjir Akibat Dikejar ODGJ Belum Ditemukan

digtara.com – Upaya pencarian terhadap siswi SMA yang hilang karena terseret arus banjir setelah didorong Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), terus dilakukan.

Baca Juga:

Pencarian dilakukan sejak peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (2/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) sore ini.

“Sampai saat ini upaya pencarian belum membuahkan hasil,” ujar Kapolsek Amanatun Utara, Iptu Djemi Soleman, Jumat (8/7/2022).

Pencarian terhadap korban Desi Ana Magdalena Kase (18) terus dilakukan keluarga dibantu oleh masyarakat desa tetangga yakni Desa Tauanas, Desa Toianas, Desa Noeolin, Desa Oele’u, Desa Fotilo dan Desa Lilo serta aparat kepolisian.

“Namun sampai saat ini korban belum ditemukan,” tandas Kapolsek.

Ia mengaku kalau pihak Polsek Amanatun Utara mendapat informasi dari masyarakat desa Tauanas, kecamatan Amanatun Utara, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terkait kasus orang terbawa arus air banjir.
Korban terseret arus banjir di Kali Oekiu, Desa Tauanas, Kecamatan Amanatun Amanatun Utara, kabupaten TTS.

Korban masing-masing Foni Yosina Kase (13), pelajar SMP dan kakaknya Desi Ana Magdalena Kase (18), siswi SMA.

Kedua korban merupakan warga Tainmetan, Desa Fotilo, Kabupaten TTS.

Awalnya pada Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 10.00 Wita, para korban keluar dari rumah pamannya DS di Amfore, Desa Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS.

Karena cuaca hujan, sang paman mengantar para korban kembali ke rumah mereka di Tainmetan Desa Fotilo dengan berjalan kaki.

“Saat itu kondisi cuaca hujan,” ujar Kapolsek.

Saat tiba di kali/sungai Oekiu Desa Tauanas, paman korban melihat arus sungai cukup deras karena banjir.

“Melihat hal tersebut, paman korban beserta para korban beristirahat sebentar di lopo milik Yusak Boineno,” tambah Kapolsek.

Sekira 4 jam kemudian, paman korban bersama dengan para korban kembali turun ke kali/sungai Oekiu untuk mengecek arus air.

Saat itu, paman korban melihat arus air sudah agak turun.

Paman korban kemudian langsung berinisiatif untuk menyeberang kali/sungai tersebut dan kemudian ia membawa (memegang tangan) sepupu korban untuk melewati arus air yang dalam keadaan banjir.

“Ketinggian air sekitar 1,3 meter,” tandas Kapolsek Amanatun Utara.

Dikejar ODGJ

Saat paman korban hendak tiba di bibir sungai berjarak kurang lebih 3 meter dari bibir sungai, ia berbalik dan melihat para korban dilempari oleh Eliaser Banunaek (orang dengan gangguan jiwa) berulang kali.

Eliaser Banunaek juga berlari ke arah para korban sehingga para korban yang ketakutan langsung memaksakan diri untuk melewati arus. Padahal air sedang banjir dengan ketinggian kurang lebih 1,3 meter.

Kemudian paman korban melihat para korban langsung bersama-sama hanyut terbawa arus sungai.

Setelah melihat hal tersebut, paman korban mengantar sepupu korban hingga ke pinggir kali.

Kemudian ia berlari ke rumah Isak Manao untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Bersama dengan Isak Manao dan masyarakat, mereka membantu paman korban mencari para korban yang hanyut terbawa air sungai.

Anggota Polsek Amanatun Utara beserta Kanit Samapta Bripka Filipe Desa , Ka SPKT 2 Bripka Yohanis Bani, Bhabinkamtibmas Bripka Maxi Lay langsung mendatangi TKP pada malam hari.

Polisi bersama dengan keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian di seputaran TKP dan sepanjang area kali Oekiu Desa Tauanas hingga Ds Noeolin.

Korban Foni Yosina Kase ditemukan pada Minggu (3/7/2022) subuh sekira pukul 02.30 WITA dalam keadaan meninggal dunia.

“Jenazah korban Fony Yosina Kase ditemukan pada pencarian hari pertama. Sementara korban Desi Kase belum juga ditemukan,” ujar Kapolsek Amanatun Utara.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru