Senin, 16 Juni 2025

Bocah Korban Pemerkosaan di Simarsayang Trauma dan Tak Berani Keluar Rumah Karena Malu

Amir Hamzah Harahap - Selasa, 17 Mei 2022 12:42 WIB
Bocah Korban Pemerkosaan di Simarsayang Trauma dan Tak Berani Keluar Rumah Karena Malu

digtara.com – Melati (14),nama samaran, bocah perempuan warga Kecamatan Batu Nadua, Padangsidimpuan, jadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri DS (22) pada Jum’at (6/5/2022) lalu di Pondok Simarsayang. Kini, korban tak berani keluar rumah dan trauma.

Baca Juga:

Ibu korban, R (40) menyebutkan anaknya saat ini kini truama dan tak berani keluar rumah atas peristiwa naas yang di alaminya, Selasa (17/5/2022).

“Sekarang Melati (14) tak berani lagi bertemu temannya dan keluar rumah. Saya kasihan dan sedih sekali karena dia anak semata wayang saya” Kata R (40) kepada digtara.com.

Dirinya berharap agar kasus yang sudah dilaporkan pada Senin (9/5/2022) ke Polres Padangsidimpuan dengan nomor STTPLP/B/162/V/2022/SPKT POLRESPADANSIDIMPUAN/POLDASUMATERAUTARA, berharap segera ditangkap.

“Kalau harapan saya nga tau lagi bang sakitnya ini. Secepatnyalah di beri hukuman yang setimpal karena selain merusak masa depan anak saya juga menjadi aib bagi kami” Ucap R(40) dengan nada pelan sembari menahan air mata.

Sebelumnya, seorang pemuda di Padangsidimpuan DS (22) warga Kecamatan Batu Nadua diduga mencabuli anak dibawah umur di salah satu pondok di kawasan Bukit Simarsayang, Senin (9/5/2022).

Kronologi kejadian tersebut terungkap setelah korban, Melati (14) mengadukan perihal pencabulan tersebut kepada ibunya dengan inisial R.

Menurut keterangan korban, Pada hari Jumat sekira Pukul 16.00 Wib, (6/5/2022), Ia diajak melalui aplikasi chat oleh diduga Pelaku untuk jalan-jalan. Setelah dijemput, diduga pelaku membawa korban ke arah simarsayang ke dalam sebuah pondok.

Setelah beberapa saat sampai, terduga pelaku kemudian memaksa menarik celana korban hingga koyak, korban sempat melawan namun terduga pelaku sangat kuat menahan tangan korban dan menyekap mulutnya. Melihat korban tidak berdaya, disitulah terduga pelaku menyetubuhi korban hingga kemaluan korban mengeluarkan bercak darah.

Esok harinya setelah kejadian, korban merasa kesakitan di daerah kemaluannya sehingga dia pun memberitahu Ibunya.

Mendengarnya, Ibu kandung korban membawa korban untuk melapor ke Burangir.

Setelah mendengar keterangan korban, Burangir pun menindaklanjutinya untuk membuat laporan ke Polresta Padangsidimpuan.

“Hari ini, kita mendampingi kasus pencabulan terhada anak di Padangsidimpuan, laporannya sudah di terima Polres Padangsidimpuan dan juga sudah dilakukan visum. Kami berharap Polres Padangsidimpuan bergerak cepat menindak terduga pelaku karena diduga pelaku bekerja diluar daerah sehingga dikhawatirkan pelaku tidak dapat diketahui nanti keberadaannya, ” ungkap Juli.

Selanjutnya, Korban bersama Yayasan burangir membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan pada pukul 14.00 WIB dengan nomor STTPLP/B/162/V/2022/SPKT/POLRESPADANSIDIMPUAN/POLDASUMATERAUTARA.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Komentar
Berita Terbaru