Dua Tahun Menderita, Balita di Padangsidimpuan Butuh Bantuan Biaya Berobat

digtara.com – Sudah sekira dua tahun terakhir balita bernama Ahmad Dhani Daulay (2 tahun) menderita. Putra pasangan Ahmad Jhoni Daulay (45) dan Juli Purnama (43) ini didiagnosa mengalami penyakit Hipotiroid Congenital.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Karena penyakit itu, warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan itu mengalami derita panjang.

Sejak usia 7 bulan dia mendapat gejala gatal kulit dan bersisik, rambutnya pun setiap disisir rontok dan berdarah.

Dan lebih sakitnya, balita berkulit putih ini hanya memiliki berat badan 6 kg, tangan dan kaki nggak bisa lurus, gigi mulai maju ke depan, buah zakar kemaluannya kata dokter belum kelihatan sampai sekarang dan juga pompa jantung tidak normal.

Ibunya Juli Purnama (43) yang saat ini hanya sebagai ibu rumah tangga membawa Dhani ke salah satu dokter sebagai pasien umum dan ke beberapa fasilitas kesehatan lainnya di luar kota namun sampai sekarang tidak membuahkan hasil.

“Kami tetap berjuang untuk kesembuhan anak kami ini, keluar kota juga sudah kami bawa demi kesembuhannya dan puluhan juta habis dalam perobatan Dhani selama dua tahun ini. Kami terus berdoa, ” Kata Juli Purnama dengan mata berkaca-kaca, Minggu (31/10/2021).

Juli Purnama menjelaskan, dirinya baru mendapatkan kartu KIS anaknya dari pemerintah dan juga bantuan pribadi dari pihak kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk sekedar membantu biaya perobatan penyakit Hipotiroid Congental.

“Saat ini dokter mendiagnosa Dhani menderita Hipotiroid Congenital yang mengakibatkan pada penghambatan pertumbuhannya, dia pun dirujuk ke RS Adam Malik, Medan karena keterbatasan fasilitas rumah sakit di Padangsidimpuan” Ucap Juli, dengan suara serak.

Namun, dikarenakan kurangnya biaya, Ahmad Dhani belum bisa membawa anaknya karena takut ada biaya tambahan selama disana.

Menanggapi keadaan tersebut, Pengurus Lembaga Burangir, Juli Zega, yang konsernya terhadap kemanusiaan di Kota Padangsidimpuan menyambangi rumahnya Dhani dan memberikan santunan supaya Dhani segera dibawa ke Rs. Adam Malik dan dapat mendapatkan penanganan.

“Burangir juga memohon uluran tangan dari para dermawan untuk bisa membantu biaya pengobatan Dhani. Baik diantar langsung ke alamat saduara kita itu atau mau membantu boleh mengirim ke Nomor Rekening Ibunya Dhany atas nama Juli Purnama Sari 3384-01-006765-50-2, BRI, ” tutur Juli Zega.