Selasa, 01 Juli 2025

Nakes di Indonesia Meninggal Karena Covid-19 Tertinggi di Asia dan Ketiga Dunia

- Senin, 30 Agustus 2021 10:00 WIB
Nakes di Indonesia Meninggal Karena Covid-19 Tertinggi di Asia dan Ketiga Dunia

digtara.com – Tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia akibat wabah covid-19 nyaris menembus dua ribu jiwa. Angka kematian nakes itu menjadi yang tertinggi di Asia serta ketiga terbesar dunia. Nakes di Indonesia Meninggal Karena Covid-19 Tertinggi di Asia dan Ketiga Dunia

Baca Juga:

Seorang dokter mengaku trauma dan sempat merasa kalah di tengah meroketnya kasus positif Covid-19 di Pulau Jawa pada Juni hingga Juli lalu.

Tapi apa yang harus kita bayar dengan kematian ribuan tenaga kesehatan itu di masa mendatang?

“Seandainya saya tidak disumpah dokter, saya lebih baik tidak memberikan pelayanan. Saya trauma dengan kehilangan banyak orang terdekat.”

Mahesa Paranadipa memikul beban jiwa yang sangat berat akibat pandemi.

Sebab meski secara mental ia telah terlatih untuk tabah melihat ajal, tapi dia tak pernah menyangka bakal menghadapi begitu banyak kematian.

Apalagi kabar itu datang dari sejawat yang amat dekat.

“Benar-benar kehilangan, sampai sekarang benar-benar kehilangan,” imbuh Mahesa Paranadipa kepada Quin Pasaribu yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Senin (30/8/2021).

Mahesa dan Kamarudin Askar sudah 12 tahun saling mengenal ketika sama-sama di organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kendati terpaut usia hampir dua puluh tahun, tapi kedekatan mereka lebih kental sebagai sahabat sekaligus kakak.

Maka begitu tahu Ketua IDI Cabang Kota Bekasi itu terinfeksi Covid-19, ia cemas. Sebab Kamarudin Askar memiliki komorbid berupa gula darah atau diabetes.

Hampir saban hari, ia menanyakan kondisinya.

Dari yang tadinya menjalani isolasi mandiri di rumah, akhirnya dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat karena mengalami gagal napas. Tapi takdir sudah di tangan Tuhan, imbuh Mahesa.

Pada 6 Juli 2021, Kamarudin Askar meninggal.

“Secara mental kami sudah terlatih untuk menghadapi itu [kabar kematian]. Tapi menerima kabar kematian dari beliau rasanya, sedih. Tetap sedih.”

“Dokter bagaimana pun bukan Superman, bahwa dia paling kuat. Dokter juga manusia,” kata Mahesa.

Perasaan kalah, sempat menghantamnya saat itu, di tengah meroketnya kasus positif Covid-19 di Pulau Jawa pada Juni hingga Juli lalu.

Selama beberapa hari, kasus positif di Indonesia tercatat antara 40 ribu hingga 56 ribu.

Pasien terkapar di halaman parkiran rumah sakit atau terpaksa ditolak karena tidak ada tempat tidur yang tersedia, hampir terjadi di sejumlah fasilitas kesehatan di Pulau Jawa.

“Karena kami dokter ditugaskan dan disumpah untuk bisa membantu orang dan ketika melihat banyak kematian, terbesit perasaan… Rasanya enggak ada manfaat jadi dokter, kok banyak yang meninggal, banyak yang dirawat…”

Harus bayar mahal atas kehilangan ribuan nakes

Per 17 Agustus 2021, tercatat ada 1.891 tenaga kesehatan yang meninggal sepanjang pandemi Covid-19.

Rinciannya 640 dokter; 637 perawat; 377 bidan; 98 dokter gigi; 34 ahli gizi; 33 ahli teknologi laboratorium, dan 13 ahli kesehatan masyarakat.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dedi Supratman, mengatakan Indonesia kehilangan aset yang begitu besar atas gugurnya ribuan nakes.

Yang juga sangat disayangkan, banyak guru besar atau dokter spesialis senior tutup usia.

“Kita benar-benar harus membayar mahal atas kehilangan tenaga kesehatan ini. Itu mengapa sejak awal kami menyerukan perkuat perlindungan terhadap tenaga kesehatan,” tegas Dedi.

Para dokter spesialis senior itu tak bisa tergantikan dalam hal pengalaman dan pengetahuan, kata Dedi. Meskipun ada ribuan lulusan dokter baru.

“Tahun depan ada pasti ada lulusan dokter dan perawat baru tapi yang susah membayar pengalaman dan profesionalisme. Butuh waktu pastinya,” ucapnya seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya] Nakes di Indonesia Meninggal Karena Covid-19 Tertinggi di Asia dan Ketiga Dunia

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru