Jumat, 29 Agustus 2025

Cerita Qomarul Lailah, Guru SD Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo

- Senin, 09 Agustus 2021 04:12 WIB
Cerita Qomarul Lailah, Guru SD Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo

digtara.com – Qomarul Lailah cuma seorang guru SD Negeri Sawunggaling 1, Kota Surabaya, Jatim. Tapi kiprahnya menjadi wasit bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020, membuat namanya mendunia.

Baca Juga:

Qomarul Lailah menjadi wasit di ajang 4 tahunan itu pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

“Awalnya saya tidak tertarik menjadi wasit lantaran tidak memahami olahraga badminton,” kata Qomarul Lailah mengawali kisahnya, Senin (9/8/2021).

Lia, sapaan akrab Qomarul Lailah mulai tertarik menjadi wasit karena olahraga ini cukup tenar di daerahnya. Ia pun mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. Hasilnya, ibu dua anak ini lulus.

Tapi kelulusannya tak lantas membawanya menjadi wasit profesional. Banyak hal yang membuatnya bisa down karena kemarahan pemain.

“Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi,” ungkap wanita kelahiran Surabaya 24 September 1977 ini.

Teriakan dan cacian itu tak lantas membuat Lia pesimis. Ia malah makin giat menggali pengetahuan. Sampai akhirnya ia dipertemukan dengan buku Law of Badminton.

Karena kemampuan bahasa Inggrisnya baik, ia dengan mudah memahami segala aturan dan instruksi di buku tersebut. Sehingga membuatnya makin percaya diri.

Di samping itu, ia juga aktif meningkatkan kualifikasinya sebagai wasit. Lia pun semakin melejit dalam dunia perwasitan hingga memimpin laga-laga penting di level nasional maupun internasional.

Tetap Guru SD

Namun begitu, ia tak melupakan kewajibannya menjadi pendidik SD mata pelajaran Bahasa Inggris.

Menariknya, Lia justru mampu mengaplikasikan kemampuannya sebagai wasit di sekolah tempatnya mengajar.

Ia pun bisa melatih anak didiknya untuk selalu disiplin, percaya diri dan pantang menyerah. Karena itu yang menjadi poin penting dalam meraih kesuksesan.

“Kalau kamu ingin berhasil nak, disiplin nomor satu. Saya ajarkan mereka jadi the real bonek, jadi bonek sejati itu bukan kalau kalah main itu sakit hati terus berantem,” tuturnya.

Tetapi, Lia sadar bila keberanian saja tidak cukup. Keberanian harus diaplikasikan, terutama dalam berbahasa asing.

“Saya ajarkan ke mereka itu ‘wani’ (berani) berbicara Inggris,” lanjutnya.

Dengan begitu, ia berharap generasi penerus bangsa khususnya Arek-arek Suroboyo semakin gigih dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-citanya. Lia pun berterima kasih kepada berbagai pihak atas kesempatan yang diberikan, termasuk Dispendik Kota Surabaya.

“Terima kasih juga untuk Kepala Sekolah SDN Sawunggaling 1 Bu Sri Kis Untari dan semua pihak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya M. Aries Hilmi mengaku bangga atas terpilihnya Qomarul Lailah menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020.

Bagi dia, pengalaman yang diraih Laillah tersebut dapat menumbuhkan semangat baru baik di kalangan guru maupun pelajar yang ada di Kota Pahlawan.

“Jadi memang luar biasa ada guru kita yang menjadi wasit di arena internasional. Semangat ini lah yang kita harapkan dan mampu mewarnai guru-guru yang ada di Kota Pahlawan,” kata Aries.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru