Demi Sabu, Pria Ini Nekat Gelapkan Sepeda Motor Temannya

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Digtara.com | MEDAN – Sepertinya Ketergantungan narkoba Membuat pemakainya tak berfikir panjang, demi mendapatkan barang haram tersebut sipemakai itu pun rela berbuat apa saja. Contohnya saja Fadhil, pemuda berusia 23 tahun ini ditangkap tim Pegasus Polsek Medan Helvetia, Senin (11/3/2019).

Informasi yang diperoleh, penangkapan warga Jalan Setia Luhur Gg Cempaka Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, berawal ketika Prayogi Irawan Sukoco (21) yang tak lain teman dekat Fadhil melaporkan sahabatnya itu ke Polsek Medan Helvetia atas dasar penggelapan sepeda motor Vixion miliknya.

“Penangkapan pelaku berawal atas aduan korban, bahwa sepeda motor miliknya digelapkan oleh pelaku” ujar Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Trilla Murni. Selanjutnya tim Pegasus Polsek Medan Helvetia langsung melakukan pengembangan.

“Kita mengetahui keberadaan pelaku di Jalan Setia Budi Tanjung Sari Pasar 3, kemudian personel melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku,”ujar trila. Lanjut dikatakannya dari tangan pelaku, petugas menemukan narkoba jenis sabu sabu lengkap dengan alat hisap nya, 1 buah handphone serta 28 bungkus plastik klip kosong.

“Saat digeledah petugas menemukan 1paket sabu sabu seharga Rp 80 ribu, 1 buah handphone serta 28 bungkus plastik klip kosong”ungkapnya. Saat di Mapolsek Medan Helvetia, pelaku juga mengaku bahwa ia sering melakukan aksinya tersebut dengan modus meminjam. “pelaku mengaku sudah sering melakukan aksinya tersebut, total 6 unit sepeda motor sudah ia Gelapkan dan dijual berpariasi, dari harga 600 Ribu sampai 4 juta,” ujar trila.

Ia menambahkan saat ini tengah mengejar penadah tersebut berinsial AN warga Medan Helvetia, “Kita saat ini tengah mengejar penadahnya warga Medan Helvetia juga, dan untuk pelaku dikenakan pasal berlapis 372 Kuhpidana dan UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.(Gie/JNI)