Rabu, 22 Oktober 2025

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

Arie - Senin, 01 September 2025 16:01 WIB
Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu
medanposonline.com
Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

digtara.com -Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Sumut, Senin (1/9/2025).

Baca Juga:

Dalam aksinya, massa mendesak Kapolda SumutIrjen Whisnu Hermawan Februanto mundur dari jabatannya buntut insiden tewasnya driver ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas mobil taktis Brimob.

Selain menuntut pertanggungjawaban atas peristiwa tersebut, mahasiswa juga mengecam dugaan tindakan represif aparat terhadap rekan mereka saat aksi sebelumnya.

Mahasiswa Duduk Bersama Kapolda

Sekitar pukul 15.00 WIB, Irjen Whisnu keluar menemui massa aksi di gerbang masuk Polda Sumut. Ia mengajak para mahasiswa untuk duduk lesehan di tanah, mendengarkan langsung aspirasi mereka.

"Kami mendesak bapak untuk mundur. Ini adalah bentuk tanggung jawab secara moral dan institusional," tegas salah satu perwakilan mahasiswa, mengutip detik.com, Senin (1/9/2025).

Mereka juga meminta Polda Sumut mengusut tuntas dugaan kekerasan aparat saat pengamanan aksi.

"Dari SOP kepolisian yang kami amati, aparat tidak boleh tersulut emosi dalam menangani massa. Kami minta proses hukum yang transparan," tambahnya.

Jawaban Whisnu

Menanggapi desakan tersebut, Irjen Whisnu menegaskan kesiapannya untuk dipindahtugaskan, namun menekankan bahwa hal itu merupakan kewenangan Kapolri.

"Saya Kapolda Sumut sejak Juni 2024. Saya siap ditempatkan di mana saja. Kalau ada telegram rahasia (TR) dari Kapolri hari ini, saya pindah," ucap Whisnu di hadapan mahasiswa.

Ia juga menegaskan bahwa keluh kesah mahasiswa akan menjadi perhatian institusi kepolisian.

Aksi Tabur Bunga

Dalam aksinya, mahasiswa membawa poster bertuliskan "Solidaritas untuk Affan Kurniawan", "Kami Demonstran Bukan Anarko", hingga "Kalian Pengayom atau Pembunuh".

Mereka juga membentangkan spanduk yang menuntut pencopotan Kapolda Sumut.

Sebagai bentuk solidaritas untuk Affan, mahasiswa menggelar aksi tabur bunga di depan gerbang Polda Sumut. Bunga itu sebagian dilemparkan ke arah aparat kepolisian yang berjaga.

"Merekalah pembunuh itu, kawan-kawan. Ini bentuk solidaritas untuk Affan dan teman-teman kita yang menjadi korban represif," seru orator aksi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Soroti Maraknya Judi dan Narkoba, HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut

Soroti Maraknya Judi dan Narkoba, HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut

Emak-emak Demo Tolak Program MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri

Emak-emak Demo Tolak Program MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri

Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal

Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal

Kunjungan Wisman ke Sumatera Utara Meningkat pada Agustus 2025, Malaysia Kuasai Peringkat Teratas

Kunjungan Wisman ke Sumatera Utara Meningkat pada Agustus 2025, Malaysia Kuasai Peringkat Teratas

Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Kupang Malah Dihantam Dengan Balok

Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Kupang Malah Dihantam Dengan Balok

Sumut Raih Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Semua Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Sumut Raih Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Semua Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Komentar
Berita Terbaru