43 KK di Kelurahan Tode Kisar-Kota Kupang Terbantu dengan Sumur Bor Bantuan Polda NTT

digtara.com -Polda NTT membantu warga di Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang soal ketersediaan air bersih.

Baca Juga:

• Kasus Paman Cabuli Lima Ponakan di Alak-Kupang Diserahkan ke Jaksa
• Mendaftar 5.363 Orang, Terakomodir Lulus Seleksi Polri 168 Orang di Polda NTT
• Polres Kupang Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Usai HUT Bhayangkara

Sebanyak 43 kepala keluarga (KK) yang tinggal di asrama polisi Tode Kisar akhirnya bisa menikmati air bersih.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr Rudi Darmoko meresmikan sumur bor di Asrama Polri (Aspol) Tode Kisar, Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Kamis (3/7/2025).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kapolda NTT sebagai simbol diresmikannya penggunaan sumur bor.

Pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian institusi Polri, khususnya Polda NTT, terhadap peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan anggota Polri dan keluarga, serta masyarakat sekitar.

Sumur sedalam 21 meter ini dibangun selama 10 hari, sejak 20 Juni hingga 29 Juni 2025.

Sarana ini akan dimanfaatkan oleh 43 kepala keluarga (KK) di Aspol Tode Kisar.

Setiap rumah dipasangi satu kran air di depan rumah masing-masing untuk memudahkan akses air bersih.

Kapolda NTT menyampaikan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kesehatan, kebersihan, maupun mendukung aktivitas sehari-hari.

"Peresmian sumur bor di Asrama Polri Tode Kisar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79. Pembangunan sumur bor ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dalam mendukung peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Saya berharap keberadaan sumur bor ini memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kenyamanan hidup di lingkungan asrama ini," ujar Irjen Pol Dr Rudi Darmoko.

Kapolda juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam perawatan dan pengelolaan fasilitas air bersih tersebut.

"Dalam pengelolaannya diperlukan kerja sama seluruh penghuni untuk membentuk unit kecil atau struktur pengelola air bersih. Dengan demikian, keberlanjutan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat terjaga untuk generasi mendatang. Mari kita rawat fasilitas ini dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," imbuhnya.

Kapolda NTT juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan sumur bor.