Mengenal Aktivitas Trading: Jenis, Cara Kerja, Resiko dan Perbedaanya dengan Investasi

digtara.com - Secara umum, trading adalah konsep dasar dalam ekonomi yang melibatkan aktivitas jual beli barang atau jasa.

Baca Juga:

• Cuma Rebahan Main Puzzle Bisa Cair Rp400 Ribu ke DANA! Begini Trik Cuan Gokil dari CashClub
• Cobain! Aplikasi Ini Bisa Bikin Dompet Menyala! Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp1,5 Juta Cuma Jawab Kuis
• Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp300.000? Cek Aplikasi Penghasil Uang Ini, Cuma Modal Tap-Tap Layar

Keuntungan dari aktivitas ini diperoleh melalui kompensasi yang diberikan oleh pembeli kepada penjual, baik dalam bentuk uang maupun pertukaran barang atau jasa.

Dalam konteks keuangan, trading merujuk pada aktivitas jual beli instrumen keuangan seperti saham, mata uang asing (forex), komoditas, atau instrumen investasi lainnya.

Aktivitas ini berlangsung di pasar keuangan global yang beroperasi selama 24 jam sehari, lima hari dalam seminggu.

Bagaimana Trading Bekerja?

Seorang trader membeli suatu aset keuangan dengan harapan dapat menjualnya kembali di masa depan pada harga yang lebih tinggi, sehingga memperoleh keuntungan dari selisih harga (capital gain).

Sebaliknya, trader juga dapat membuka posisi jual (short selling) dengan harapan harga aset tersebut akan turun, lalu membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah.

Trading tidak terbatas pada lingkup domestik. Dalam skala global, aktivitas ini dikenal sebagai perdagangan internasional, di mana terjadi kompetisi antar pelaku pasar dari berbagai negara, menciptakan harga yang kompetitif.

Perbedaan Antara Trading dan Investasi

Meskipun sama-sama berkaitan dengan aktivitas keuangan, trading dan investasi memiliki pendekatan yang berbeda:

- Trading lebih fokus pada keuntungan jangka pendek dari fluktuasi harga.

- Investasi menitikberatkan pada pertumbuhan nilai aset dalam jangka panjang, melalui alokasi dana pada aset yang berpotensi meningkat nilainya seiring waktu.

Jenis-Jenis Trading yang Populer

1. Trading Forex (Valuta Asing)

Trading forex adalah perdagangan mata uang asing. Pasar forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.

Menurut survei BIS tahun 2019, volume transaksi harian pasar forex secara global mencapai USD 6,6 triliun.

Volatilitas yang tinggi di pasar ini memberi peluang besar bagi para trader. Keuntungan didapat dari selisih nilai tukar antara dua mata uang.

2. Trading Emas

Berbeda dari menabung atau berinvestasi emas, trading emas lebih mirip dengan trading forex atau saham.

Objek yang diperdagangkan adalah emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian global.

Harga emas biasanya bergerak sesuai dengan sentimen risiko global.

3. Trading Saham

Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu pendek untuk memanfaatkan fluktuasi harga.

Berbeda dengan investasi saham yang bersifat jangka panjang, trader saham harus cermat membaca pergerakan harga untuk meraih capital gain.

Pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.

Risiko dalam Trading

Trading memiliki potensi keuntungan tinggi, namun juga mengandung risiko besar. Berikut beberapa jenis risiko yang perlu diperhatikan:

1. Risiko Kecukupan Modal

Pahami spesifikasi kontrak, margin, dan pastikan modal yang dimiliki mencukupi (minimal 3 kali dari margin yang dibutuhkan).

2. Risiko Teknis dan Non-Teknis

Pastikan koneksi internet stabil, lingkungan mendukung, dan kondisi mental (mood) dalam keadaan baik agar bisa fokus saat trading.

3. Risiko Kesalahan Analisis

Lakukan analisis pasar secara menyeluruh. Jangan mengambil keputusan hanya karena takut ketinggalan momen.

4. Risiko Salah Pengambilan Keputusan

Jangan panik saat pasar tidak sesuai prediksi. Gunakan rencana cadangan (plan B) dan terapkan batasan kerugian (cut loss).

5. Memahami Probabilitas dalam Trading

Trading bukan sekadar untung-untungan. Setiap keputusan harus didasarkan pada analisis dan manajemen risiko yang matang.

Berikut hal penting yang perlu diperhatikan:

Kondisi Pasar

Pasar yang dinamis dapat memengaruhi pencapaian target. Periksa likuiditas dan kedalaman pasar sebelum masuk.

Analisis

Gunakan teknik analisis (fundamental, teknikal, atau kombinasi keduanya) sebelum mengambil keputusan beli atau jual.

Target

Tentukan target profit dan loss yang jelas untuk menghindari keputusan emosional. Ingat prinsip: Be a trader, not a gambler.

Trading Plan

Buat rencana trading yang rinci, termasuk strategi masuk dan keluar pasar. Ini akan membantu menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan akibat tekanan pasar.

Jika Anda baru memulai, penting untuk belajar dan memahami dasar-dasar trading secara mendalam, serta memulai dengan akun demo atau modal kecil.

Trading yang sukses memerlukan disiplin, strategi, dan pemahaman yang baik terhadap pasar.