Sabtu, 06 Desember 2025

Mengenal Aktivitas Trading: Jenis, Cara Kerja, Resiko dan Perbedaanya dengan Investasi

Arie - Sabtu, 17 Mei 2025 16:24 WIB
Mengenal Aktivitas Trading: Jenis, Cara Kerja, Resiko dan Perbedaanya dengan Investasi
net
Ilustrasi.

Jenis-Jenis Trading yang Populer

Baca Juga:

1. Trading Forex (Valuta Asing)

Trading forex adalah perdagangan mata uang asing. Pasar forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.

Menurut survei BIS tahun 2019, volume transaksi harian pasar forex secara global mencapai USD 6,6 triliun.

Volatilitas yang tinggi di pasar ini memberi peluang besar bagi para trader. Keuntungan didapat dari selisih nilai tukar antara dua mata uang.

2. Trading Emas

Berbeda dari menabung atau berinvestasi emas, trading emas lebih mirip dengan trading forex atau saham.

Objek yang diperdagangkan adalah emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian global.

Harga emas biasanya bergerak sesuai dengan sentimen risiko global.

3. Trading Saham

Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu pendek untuk memanfaatkan fluktuasi harga.

Berbeda dengan investasi saham yang bersifat jangka panjang, trader saham harus cermat membaca pergerakan harga untuk meraih capital gain.

Pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.

Risiko dalam Trading

Trading memiliki potensi keuntungan tinggi, namun juga mengandung risiko besar. Berikut beberapa jenis risiko yang perlu diperhatikan:

1. Risiko Kecukupan Modal

Pahami spesifikasi kontrak, margin, dan pastikan modal yang dimiliki mencukupi (minimal 3 kali dari margin yang dibutuhkan).

2. Risiko Teknis dan Non-Teknis

Pastikan koneksi internet stabil, lingkungan mendukung, dan kondisi mental (mood) dalam keadaan baik agar bisa fokus saat trading.

3. Risiko Kesalahan Analisis

Lakukan analisis pasar secara menyeluruh. Jangan mengambil keputusan hanya karena takut ketinggalan momen.

4. Risiko Salah Pengambilan Keputusan

Jangan panik saat pasar tidak sesuai prediksi. Gunakan rencana cadangan (plan B) dan terapkan batasan kerugian (cut loss).

5. Memahami Probabilitas dalam Trading

Trading bukan sekadar untung-untungan. Setiap keputusan harus didasarkan pada analisis dan manajemen risiko yang matang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IHSG Berpeluang Tembus Rekor Tertinggi, Ini 5 Saham Cuan Rekomendasi Analis

IHSG Berpeluang Tembus Rekor Tertinggi, Ini 5 Saham Cuan Rekomendasi Analis

IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham ISAT, JPFA, MBMA hingga ASII

IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham ISAT, JPFA, MBMA hingga ASII

Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Desember 2025: ADRO, IMPC, PANI, WIFI hingga AVIA

Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Desember 2025: ADRO, IMPC, PANI, WIFI hingga AVIA

Rekomendasi Saham dan Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 2 Desember 2025

Rekomendasi Saham dan Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 2 Desember 2025

Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Hari Ini, Jumat 28 November 2025: Berpeluang Rebound ke 8.660

Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Hari Ini, Jumat 28 November 2025: Berpeluang Rebound ke 8.660

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini 27 November 2025: Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini 27 November 2025: Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Komentar
Berita Terbaru