Heboh! Warga di Sikka-NTT Temukan Tengkorak Manusia

digtara.com - Warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) heboh dengan penemuan mayat yang sudah dalam kondisi tengkorak.

Baca Juga:

• Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil
• Nelayan Asal Lombok-NTB Tenggelam Ketika Melaut di Wilayah Sumba-NTT
• Senyum Bahagia Tukang Ojek di Ende-NTT Saat Rumahnya Dibedah Kapolres Ende

Tengkorak manusia ini ditemukan di tepi Pantai Tepetetu, Dusun Sali, Desa Tuanggeo, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka pada Selasa (18/2/2025) petang.

Hingga saat ini identitas tengkorak yang ditemukan belum diketahui dan masih diselidiki aparat keamaman Polres Sikka.

Pada Selasa petang sekitar pukul 17.00 wita, warga setempat menemukan mayat yang sudah dalam kondisi tengkorak tanpa Identitas di Pantai Tepetetu dan melaporkan ke pihak kepolisian.

Bhabinkamtibmas, Briptu I Gusti Ngurah Putra Kencana bersama dengan warga mendatangi lokasi tersebut.

Saat tiba di lokasi yang ditempuh hanya dengan berjalan kaki, ditemukan mayat yang sudah dalam kondisi tengkorak tanpa Identitas terdampar di bebatuan tepi Pantai Tepetetu.

Anggota Bhabinkamtibmas bersama warga kesulitan mengangkat korban karena ombak yang besar yang menghantam.

Kurang lebih 20 menit kemudian, korban tersebut berhasil diangkat dan dibawa oleh Anggota Bhabinkamtibmas di salah satu perahu milik warga untuk dibawa dan diamankan di Pos Polisi Palue.

Sebelumnya pada Senin,17 Februari 2025 pagi sekitar pukul 06.00 wita, seorang nelayan, Yohanis Loby alias Loby menemukan body perahu dengan bertuliskan nama " 3 Putri".

Perahu tanpa awak ini ditemukan tenggelam di perairan Pantai Cawalo, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.

Loby, yang juga warga Desa Maluriwu, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka menarik perahu tersebut ke darat dan langsung disimpan di Pantai Langasawu, Dusun Ratumangge, Desa Maluriwu, Kecamatan Palue.

Anggota bhabinkamtibmas mengamankan sementara korban di Pos Polisi Palue.

Humas Polres Sikka, Ipda Yermi S yang dikonfirmasi pada Rabu (19/2/2025) menyebutkan kalau mayat tersebut dalam kondisi tengkorak tanpa Identitas diduga nelayan yang terdampar karena terseret ombak.

Dugaan ini diperkuat karena secara bersamaan di sekitar Palue ditemukan perahu tanpa awak.

"Pada Senin 17 Februari 2025, juga ditemukan perahu yang bertuliskan "3 Putri" yang tenggelam di perairan Pantai Cawalo, Desa Rokirole, Kecamatan Palue oleh Loby dan (perahu) diparkir di Pantai Langasawu, Dusun Ratumangge, Desa Maluriwu," ujar Ipda Yermi

Anggota Pospol Palue pun akan segera menghubungi dokter untuk pemeriksan medis.