Dua Nelayan Timor Leste Hilang Terbawa Arus di Wilayah Amfoang Utara-Kupang
digtara.com - Dua nelayan asal distrik Liquica, Timor Leste hilang dan diduga terbawa arus saat melakukan aktivitas nelayan di wilayah perairan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT.
Baca Juga:
Kedua nelayan asal Timor Leste ini masing-masing Agustino de Oliveira (20) dan Nivio Oliveira (9), keduanya hilang pada Rabu (15/1/2025).
Kapolsek Amfoang dan anggota bersama nelayan di Amfoang Utara berupaya melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal distrik Liquica, negara Timor Leste ini sejak Rabu (15/1/2025).
Pencarian dilakukan di sekitar pantai Naikliu, kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang. Kedua nelayan ini dilaporkan terbawa arus dari negaranya.
Pada saat pengecekan di sekitar pantai tersebut, laut dalam keadaan ombak laut bergelombang teduh dan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut,
Polisi pun menginformasikan kepada warga masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Bakuin, Desa Kolabe dan Kelurahan Naikliu apabila mendengar/menemukan nelayan yang terdampar sesegera mungkin melaporkan kepada Polsek Amfoang Utara.
Menurut informasi dari nelayan Naikliu kalau arus laut cenderung ke arah timur dan diprediksi kemungkinan perahu nelayan tersebut terbawa arus ke arah Timur (laut Alor)
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana mengaku kalau dua nelayan asal Timor Leste diduga terseret arus laut.
"Polsek Amfoang Utara bersama warga setempat sudah lakukan pencarian namun belum ditemukan," ucapnya, Kamis (16/1/2025).
Anggota Polsek Amfoang Utara, Bripka Nikolaus Yupin bersama nelayan setempat melakukan upaya pencarian sejak Rabu sore hari hingga malam pukul 20.30 Wita.
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang