Diturunkan Dari Kapal Kayu, 15 Imigran Ilegal Asal Bangladesh Diamankan di Lobalain-Rote Ndao

Sementara anggota Polsek Lobalain dan anggota Reskrim Polres Rote Ndao melakukan pengembangan di pelabuhan rakyat Hena, Dusun IV Tuabuna untuk mengungkap dugaan penyelundupan orang/imigran.
Baca Juga:
- Kadis Perikanan Rote Ndao dan Kontraktor Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi
- Ke Sekolah Selalu Menyeberangi Perairan, Siswa di Rote Ndao Dapat Bantuan Perahu dan Perlengkapan dari Ditpolairud Polda NTT
- Perdelapan Final Turnamen Greder Nusakdale Cup II Diwarnai Aksi Sosial Aparat Kepolisian Pungut Sampah
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono melalui Wakapolres Rote Ndao, Kompol Jonny Nahak yang dikonfirmasi Kamis (19/12/2024) siang membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan kalau 15 orang WNA asal Bangladesh ini sudah diamankan di Polres Rote Ndao untuk proses hukum selanjutnya.
Polisi juga masih menyelidiki kapal kayu yang memuat belasan imigran itu.
Ia menegaskan kalau pihaknya akan merilis kejadian tersebut setelah barang bukti dan hasil penyelidikan sudah lengkap.
"Kami masih pendalaman dan setelah itu kami rilis," ujarnya.
Sementara Kapolsek Lobalain, Iptu I Nyoman Suwasta membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, tapi sudah dibawa ke Polres Rote Ndao," tandas Kapolsek saat dikonfirmasi pada Kamis siang.

Kadis Perikanan Rote Ndao dan Kontraktor Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi

Ke Sekolah Selalu Menyeberangi Perairan, Siswa di Rote Ndao Dapat Bantuan Perahu dan Perlengkapan dari Ditpolairud Polda NTT

Perdelapan Final Turnamen Greder Nusakdale Cup II Diwarnai Aksi Sosial Aparat Kepolisian Pungut Sampah

Karyawan Hotel di Rote Ndao Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi

Jamin Keamanan Pameran Pembangunan dan Aktivitas Wisatawan, Polres Rote Ndao Gagas Patroli Bersepeda
