Pria di Nagekeo Tetiba Dibacok saat Asik Duduk di Kios

digtara.com - Mikael Boro dan Agustinus Goa Watu, warga Kabupaten Nagekeo, NTT dianiaya dengan parang oleh Yohanes Bentera Lewa alias Hans pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga:

• Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan
• Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS
• Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Kedua korban dibacok dengan parang aaat sedang duduk santai di samping sebuah kios di Dheru, Kelurahan Toak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian Polres Nagekeo sesuai laporan polisi nomor LP/B/135/XI/2024/SPKT/Polres Nagekeo/Polda NTT, tanggal 30 November 2024.

Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Dominggus Duran saat dikonfirmasi pada Senin (1/12/2024) mengakui kalau sekitar pukul 03.30 wita, kedua korban Michael Boro dan Agustinus Goa Watu serta Yuventus dan Alviano Garo baru pulang dari tempat pesta.

Korban dan dua rekannya duduk di sebuah papan panjang di samping kios sambil menghisap rokok di samping kios.

Setengah jam kemudian Hans yang membonceng Aris datang menggunakan sepeda motor dan memarkir sepeda motor di depan kios.

Hans turun dari sepeda motornya dan langsung mengambil parang lalu berjalan ke arah mereka dan langsung mengayunkan parang yang dipegang ke arah kepala Kanisius Jebha sebanyak satu kali.

Namun Kanisius menghindar. Kanisous pun langsung lari ke arah jalan, namun Hans mengejar Kanisius.

Karena gagal mengejar Kanisius, Hans kembali ke samping kios dan menghampiri korban Mikael Boro.

Hans mengayunkan parang ke arah Mikael tiga kali.

Kanisius langsung mencari kayu dan kembali ke lokasi kejadian.

Saat korban Agustinus Goa Watu sudah terbaring di atas aspal sambil berteriak minta tolong.

Hans mengayunkan parang ke arah Agustinus beberapa kali.

Kanisius bersama Mikael berlari mengejar Hans hingga jembatan namun Hans berhasil lolos.