Telkomsel Berikan Nonton Gratis “Rumput Tetangga” Kepada Pelanggan Medan

digtara.com | MEDAN – Pelanggan Telkomsel di Medan bisa menonton film nasional terbaru “Rumput Tetangga” di XXI Center Point pada Jumat (19/4/2019) mendatang. Menariknya, pelanggan Telkomsel bukan hanya bisa nonton, tetapi juga bertemu langsung dengan para pemain dalam film tersebut.

Baca Juga:

• Telkomsel Gelar Nobar Film "Thunderbolts" Khusus untuk Pelanggan Prestige
• Telkomsel Surprise Deal, Nelpon Hemat Hingga 20.000 Menit ke Semua Operator
• Telkomsel Hadirkan Paket Serbu Sahur dengan Harga Lebih Hemat

Program spesial ini sengaja diberikan sebagai bentuk loyalitas Telkomsel kepada pelanggan setia.

General Manager Sales Region Sumbagut Ricky E Panggabean mengatakan, “Meet and Greet serta nonton bareng dengan pemain film “Rumput Tetangga” tentu akan memberikan kesan dan pengalaman tersendiri. Karena itu, Telkomsel mempersembahkan momen spesial ini kepada para pelanggan yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat merasakan keseruan bertemu dan nonton barengan dengan para pemainnya langsung.

Untuk bisa mendapakan kesempatan dengan undangan spesial, pelanggan hanya perlu mengaktifkan konten film Rumput Tetangga melalui kanal *500*155# dan mengaktifkan paket Maxtream Rp 20.000,.

Apabila sudah mengaktifkan dua program tersebut, lantas kirimkan data diri melalui aplikasi WhatsApps ke nomor 082294923799 dengan format NBRT_(Nama)_(nomor Telkomsel kamu). Tunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Telkomsel.

Film Rumput Tetangga dijadwalkan akan tayang perdana secara serentak di bioskop hari Kamis (18/4/2019). Sedangkan acara meet and greet yang digelar bersama Telkomsel, hanya sehari setelah penanyangan perdana.

“Kami ingin memberikan benefit lebih dan spesial untuk pelanggan Telkomsel secara berkala,” kata Ricky.

Film hasil produksi RA Picture ini mengisahkan tentang seorang ibu rumah tangga bernama Kirana yang galau dan merasa hilang kepercayaan. Semasa SMA, ia sangat populer dan teman-temannya menduga ia akan menjalani hidup sebagai wanita karier.

Tetapnya kenyataan berbeda, ia justru hanya menjadi ibu rumah tangga dan kerap berbohong kepada temannya dengan mengaku sebagi konsultan. Polemik dalam dirinya itulah yang menjadi latar cerita dalam film ini.