Suka Duka Perempuan Tangguh Satgas BPBD Padangsidimpuan

digtara.com – Menjadi Anggota Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) haruslah siap dalam segala situasi termasuk tanggap dalam penanganan bencana di Kota Padangsidimpun.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Seperti Rohaini Gultom seorang perempuan dan ibu rumah rangga ini tetap siap memberikan bantuan penanganan disegala medan dan tempat sebagai seorang anggota Satgas BPBD.

Rohaini Gultom (40) menceritakan dirinya sudah lima tahun menjadi anggota Satgas BPBD sejak tahun 2017. Dan baginya bisa memberikan pertolongan dan bantuan penanganan adalah sesuatu yang mulia.

“Sudah lima tahun sebagai Satgas BPBD. Saya sudah terbiasa turun dan terjun kelapangan termasuk saat ada kejadian atau bencana” Kata Rohaini, yang sudah memiliki dua anak ini.

Ibu dua anak ini melanjutkan, dirinya tinggal di Asrama Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.

Saat ditemui media, Rahaini Gultom sedang bertugas membersihkan rumah warga di Kelurahan Sadabuan yang terkena banjir pada Rabu (22/03/2023) malam.

“Saya ditugaskan untuk turun ke daerah banjir di Kelurahan Sadabuan, harus respon dan tanggap. Malam ini rumah terkena banjir harus kita bersihkan” Kata Rahaini dengan suara penuh semangat.

Selain harus bisa segala hal, wanita tangguh ini juga memiliki kemampuan berenang dan lari yang cukup baik sebagai salah satu kelebihannya.

Dengan fisik yang kuat itu, Rahaini pada musibah hanyutnya warga di sungai Batang Kumal turut menjadi tim pencari pada Selasa (15/11/2022) lalu.

Namun meski demikian, dirinya juga sangat menyenangi menjadi bagian tim posko dapur umum.

“Di manegen kemarin, saya turut menjadi tim dapur umum yang menyiapkan logistik makanan. Saya juga senang memasak karena dirumah juga itu kewajiban saya sebagai seorang istri yang memiliki dua anak yang sudah bersekolah di tingkat SMP” ucapnya.

Saat ditanyai, jika malam hari dirinya diminta untuk turun membantu warga sehingga harus meninggalkan dua buah hatinya.

“Saya sering juga malam hari turun ke lokasi kerja Satgas. Jadi saya harus siap 24 jam. Dan ketika itu dalam keadaan penting, anak saya harus bersama suami, dan suami saya sudah mengerti tugas dan tanggungjawab saya di Satgas BPBD” Kata Rohaini yang juga seorang istri TNI AD

Soal gaji atau honor, dirinya mengungkapkan untuk perbulan sebesar Rp.850 Ribu.

“Sebulan itu Rp.850 Ribu sebagai Satgas BPBD. Saya lima tahun menjadi honor disini bang. Bagi saya berapapun itu saya syukuri karena suami saya juga mengerti arti pengabdian” Ucapnya.