Cerita Gofar Hilman Hadapi Tuduhan Pelecehan, Stres Berat Sampai Kepikiran Bunuh Diri

digtara.com – Beberapa waktu lalu Gofar Hilman menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Ia mengaku stres berat sampai kepikiran mau bunuh diri.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Tudingan kasus pelecehan seksual itu pertama kali diungkap akun Twitter @quweenjojo alias Hafsyarina Sufa Rebowo.

“Dua kali (kepikiran bunuh diri). Selama 6 bulan cuma tidur maksimal 3 jam,” kata Gofar Hilman dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (15/2/2022).

Bukan tanpa alasan, Gofar Hilman merasa stres melihat orang tua serta adiknya ikut dirundung oleh lingkungan sekitar. Terlebih sang ibu hanya pedagang baju yang tengah menghabiskan masa tuanya dengan beribadah. Gofar pun merasa sedih melihat keduanya menangis kejer.

“Yang diserang bukan gue Ded, orang tua gue. Emak gue tuh cuma dagang baju di Cibinong. Kerjaan dia cuma menghabiskan hari tuanya dagang baju sama ngaji. Adek gue yang cewek dirundung abis-abisan. Mereka nangis ke gue,” ucap Gofar Hilman.

Diceritakan, sang ibu pernah membaca unggahan netizen yang menyebut Gofar seharusnya diaborsi sejak lama. Sang ibu langsung menangis tersedu-sedu melihat hal itu. Hati Gofar pun merasa hancur menyaksikan tangisannya.

“Ada ibu-ibu iseng ngomong gini,’harusnya anak ibu dari dulu diaborsi aja’ nyokap gue liat capture-an itu langsung nangis dan sholat,” tutur Gofar Hilman.

Gofar Hilman mengaku selalu dihantui rasa takut setiap melihat orang, terutama dalam keramaian. Bahkan, dia pernah mencakar-cakar tangannya sampai berdarah secara tidak sadar. Ini disaksikan sendiri oleh pasangannya.

“Pasangan gue ngintip dari balik jendela, gue lagi gini (menyilang tangan) sambil nyakar-nyakar,” ujar Gofar.

Tak hanya itu, Gofar juga selalu bersembunyi saat mendengar orang asing datang. Pernah suatu ketika, ojek online mengetuk pintu rumahnya saat dia sedang terlelap di kamar. Secara spontan, Gofar langsung berlari ke lemari karena takut akan dipersekusi.

“Gue pernah lagi tidur ada Go Food dateng gue langsung kabur ke lemari. Gue mengira seakan-akan di persekusi,” ucap Gofar.

Masih banyak hari-hari kelam lain yang dilalui Gofar sepanjang menghadapi tudingan kasus pelecehan ini. Mulai dari mengumpat di kamar mandi saat vaksin, menangis setiap malam, hingga menggigit-gigit jari secara tidak sadar sampai berdarah.

Kendati demikian, kini Hafsyarina Sufa Rebowo yang sebelumnya mengaku sebagai korban mengungkapkan tudingannya palsu. Melalui sebuah video, dia meminta maaf kepada Gofar Hilman dan mengaku mengalami delusi dalam dirinya. (okz)