Muhammadiyah Setuju Sekolah Libur Selama Puasa 2025, Ternyata Ini Alasannya
Ia menilai bulan Ramadan adalah momentum penting untuk mendidik akhlak dan budi pekerti generasi muda.
Baca Juga:
"Saya setuju. Bulan Ramadan harus dimanfaatkan untuk fokus membina akhlak, membina akal budi, dan menjalankan pembelajaran nilai-nilai agama," katanya di sela forum Tanwir Aisyiah di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Selain itu, Haedar juga menyoroti tantangan generasi muda yang tumbuh di era teknologi.
"Anak-anak sekarang hidup di era 'sistem android' yang membawa perubahan sosial luar biasa. Karena itu, pendidikan agama dan karakter sangat penting untuk menyeimbangkan pengaruh teknologi," tambahnya.
Pemerintah memastikan akan merumuskan kebijakan ini dengan melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
Rencana tersebut akan dituangkan dalam Surat Edaran Bersama yang dijadwalkan dirilis sebelum Ramadan 2025 dimulai pada bulan Maret mendatang.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Sambut Nataru dengan Selamat, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta Masyarakat Gencarkan Ramp Check
Tujuh Alasan Ketua PGSI Muh Zen ADV Dukung Enam Hari Sekolah. Simak ulasannya!
Refleksi Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025; Sekolah 6 Hari Kenapa Takut?
Dukung Pemprov Jateng Terapkan 6 Hari Sekolah. Sarif Kakung: Sekolah 6 Hari Lebih Baik untuk Pembentukan Karakter
Gaya Yasika Aulia Ramadhani Viral, Putri Anggota DPRD Sulawesi Selatan Kelola 41 Dapur MBG