Greenpeace Soroti Integritas Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Usai Foto Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalakan Liar
digtara.com -Greenpeace Indonesia mempertanyakan integritas dan etika Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni setelah beredar foto dirinya tengah bermain domino bersama pengusaha Azis Wellang dan sejumlah orang lain.
Baca Juga:
Azis diketahui pernah berstatus tersangka dalam kasus pembalakan liar, sehingga pertemuan santai tersebut langsung menimbulkan kontroversi di publik.
Meski Raja Juli sudah memberi klarifikasi, Greenpeace menilai bantahan tersebut belum cukup. Deputi Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Achmad Saleh Suhada, menegaskan bahwa alasan "tidak kenal" tidak serta-merta membenarkan tindakan seorang pejabat publik yang memegang posisi strategis.
"Kasus pertemuan bahkan sampai bermain domino antara Menteri Kehutanan dengan Azis Wellang menimbulkan pertanyaan serius soal integritas dan standar etika pejabat publik. Bantahan bahwa 'tidak kenal' jelas tidak otomatis membenarkan tindakan tersebut," kata Achmad kepada Suara.com, Minggu (7/9/2025).
Publik Berhak Bertanya
Menurut Achmad, publik berhak mempertanyakan bagaimana mungkin seorang menteri bisa berinteraksi akrab dengan pihak yang memiliki rekam jejak bermasalah.
"Dalam konteks transparansi dan akuntabilitas, pejabat publik dituntut menjaga jarak dari potensi konflik kepentingan. Mereka tidak seharusnya melakukan aktivitas yang dapat mencoreng kredibilitas lembaga maupun merusak kepercayaan masyarakat," lanjutnya.
Greenpeace menilai klarifikasi terbuka dan mekanisme etik di kementerian perlu segera dievaluasi, agar tidak terjadi praktik yang melemahkan agenda reformasi tata kelola kehutanan.
Lebih dari Sekadar Main Domino
Greenpeace menegaskan persoalan ini bukan sekadar pertemuan santai. Lebih jauh, hal tersebut berkaitan dengan persepsi publik terhadap integritas pengelolaan hutan Indonesia.
"Persoalan seperti ini bukan sekadar 'main domino', tetapi menyangkut persepsi publik terhadap integritas pengelolaan hutan Indonesia, yang selama ini sudah penuh tantangan dari sisi korupsi, konflik kepentingan, dan lemahnya penegakan hukum," ujar Achmad.
Dengan sorotan publik yang semakin tajam, pertemuan Raja Juli dengan Azis Wellang kini berkembang menjadi isu besar yang menyentuh aspek etika, integritas, sekaligus akuntabilitas seorang pejabat negara.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
