Anggota DPRD Dorong Pemkab Asahan Tertibkan Bangunan Tak Berizin Demi Peningkatan PAD
Baca Juga:
Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Selasa (20/5/2025).
"Saya minta segera didata dan ditertibkan. Jangan terjadi kebocoran PAD," katanya.
M Wahyudi yang merupakan anggota Komisi B DPRD Asahan menjelaskan kalau PAD meningkat maka pembangunan akan berjalan, infrastruktur akan bisa dibangun hingga ke desa.
Masyarakat juga akan semakin sejahtera dan menikmati hasilnya. Lanjut Wahyudi, dari informasi yang dihimpun, banyak oknum yang memanfaatkan situasi, dengan menjual lahan yang bukan miliknya atau tidak memiliki legal standing.
"Korban dari ini ya masyarakat yang tidak ngerti hukum yang diperalat. Yang kaya oknum tersebut. Makanya saya dorong untuk ditertibkan," pintanya.
Aktifis yang juga kader Partai PAN ini juga mendorong masyarakat yang menjadi korban oknum atas pembelian atau menyewa lahan yang tidak beralaskan hukum, untuk segera membuat Laporan ke Polsek atau Polres.
Wahyudi juga melihat kekacauan tata kota dan kekumuhan kota Kisaran saat ini, dengan banyaknya orang yang mendirikan bangunan tanpa memiliki Ijin Mendirikan Bangunan.
"Kebocoran seperti ini yang perlu diantisipasi. Intinya, pemerintah harus hadir dengan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan turunannya," tutupnya.
Jawa Tengah Memiliki 1.326 Desa Wisata, Sarif Kakung Minta Pengelola Kelola Secara Profesional
Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon
Hari Kesehatan Nasional 2025, Sarif Kakung Dukung Program Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis Keliling
Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
Sarif Kakung Kampanyekan Memakai Sarung Guna Mendukung Industri Tekstil dan Ekonomi Kreatif Lokal Jateng