Cipayung Plus Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan Gelar FGD: Pertanyakan Netralitas Kapolres Pada Pilkada Serentak 2024 Diragukan

Kegiatan FGD tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB.

Baca Juga:

• Pak Kejati, Ada Proyek Irigasi Rp.2,3 Miliar di Sidimpuan Gagal, Biaya Perencanaan dan Pengawasan Ratusan Juta
• Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat, Ini Kasusnya!
• Anak Usia 6 Tahun Kembali Jadi Korban Kekerasan Seksual di Padangsidimpuan

Terpantau sebelum berdiskusi kelompok Cipayung plus Tapanuli Selatan Padangsidimpuan terlebih dahulu menayangkan video rekaman bukti percakapan terhadap ASN dan Kepala Desa di Tapanuli Selatan.

Ahmad Rasyif Rambe Ketua Umum HMI Tapanuli Selatan-Kota Padangsidimpuan menyampaikan rasa ketidakpuasannya terhadap kinerja Kapolres Tapanuli Selatan yang diindikasi ikut terlibat mendukung salah satu calon di pemilihan Gubernur Sumatera Utara dan Pilbup Tapanuli Selatan.

Hal senada juga diungkapkan, Nasiruddin Hasibuan Ketua Umum PC Himmah Tapsel- Psp dalam paparannya mengatakan sesuai dengan UU Pemilu No 07 Tahun 2017 Pasal 280 ayat 3:ASN, TNI, polri dilarang ikut sebagai pelaksana dan tim kampanye.

Lanjutnya, ASN, TNI, POLRI untuk tidak Ter-afiliasi dengan salah satu calon gubernur maupun calon bupati di Tapanuli Selatan demi terjaga nya kekondusifan saat pilkada berlangsung.

"Polri telah mengeluarkan petunjuk dan arahan pada jajaran sebagaimana yang tertuang dalam ST (Surat Telegram) Nomor 2407/X/2023 Yang menjadi pedoman bagi seluruh anggota Polri untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu/pilkada 2024.Seharusnya ini menjadi pedoman bagi Kapolres supaya tetap menjaga netralitas pada pilkada serentak Yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang". Ucap Henni Marito Siregar Ketua Cabang PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan.

Tobat Wahyudi Nasution Ketua Umum PC IMM TAPSEL PADANGSIDIMPUAN, sebagai pembicara terakhir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama dari lima organisasi yang tergabung di dalam kelompok Cipayung Plus.

"FGD ini adalah respon kami terhadap kondisi demokrasi yang kami anggap sangat darurat di Tapanuli Selatan, kami menilai tindakan oknum-oknum yang terlibat dalam politik praktis pada pilkada serentak 2024 di Tapanuli Selatan sudah menodai demokrasi dan mengakibatkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Dan tindakan itu sangat jauh dari kata persisi," ungkap Tobat.

Di penghujung acara cipayung plus Tapanuli Selatan Padangsidimpuan menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

"Kami dari kelompok Cipayung plus Tapanuli Selatan kota Padang sidimpuan yang terdiri HMI,IMM PMII dan HIMMAH. meminta ASN, POLRI di Tapanuli Selatan untuk menjaga netralitas dan menolak intimidasi kepada masyarakat kabupaten Tapanuli Selatan serta mengecam oknum-oknum Polri, dan ASN yang terlibat dalam politik praktis dalam pilkada serentak 2024"

Dan dalam waktu dekat mereka mengatakan akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor polres Tapanuli Selatan.