Rabu, 06 Agustus 2025

Tengok Rekam Jejak Calon melalui Media Digital, Begini Tipsnya

- Kamis, 12 November 2020 03:20 WIB
Tengok Rekam Jejak Calon melalui Media Digital, Begini Tipsnya

digtara.com – Ada yang berbeda dari Pemilihan Serentak 2020 karena dilaksanakan di tengah situasi pandemi. Kini kita tidak lagi menemukan adanya kampanye akbar seperti rapat umum di lapangan terbuka, konser musik, perlombaan olahraga dan kegiatan-kegiatan lain yang menyedot banyak warga berkumpul. Tengok Rekam Jejak Calon melalui Media Digital, Begini Tipsnya

Baca Juga:

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan aturan melarang seluruh kegiatan-kegiatan tersebut, digantikan dengan kampanye lewat media massa atau media sosial (daring). Meskipun begitu, kampanye lewat pertemuan langsung tetap diperbolehkan sepanjang hanya diikuti oleh maksimal 50 orang saja.

Lalu bagaimana cara pemilih mengenali, mengidentifikasi dan mengetahui visi, misi, dan program para calon kepala daerah? Salah satu metodenya adalah melihat rekam jejak calon lewat media digital.

Seluruh kandidat kepala daerah pasti memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial untuk berkampanye, menyampaikan gagasan, menawarkan program serta menampilkan visi dan misi masing-masing. Metode kampanye melalui dianggap efektif di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menyebut pemilih kini tidak perlu lagi berduyun-duyun datang ke lapangan terbuka atau berhimpitan datang ke kampanye tertentu untuk mengenal lebih jauh calon kepala daerah.

Pemilih sekarang cukup menelusuri rekam jejak masing-masing kandidat lewat gawai. Metode ini lebih fleksibel karena bisa dilakukan di manapun tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Kita harus bisa memanfaatkan teknologi dengan efektif selama masa kampanye, misalnya dengan mencari seluruh rekam jejak calon kepala daerah dengan menggunakan gawai. Kampanye kepala daerah tahun ini kita dorong berbasis digital, agar pemilih tidak perlu lagi keluar rumah untuk mengenal calon kepala daerah. Cukup lewat media daring saja,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Prof Dr Widodo Muktiyo.

Pengguna Internet Mencapai 175,5 Juta Jiwa

Pemilih cerdas adalah pemilih yang tidak hanya mampu memanfaatkan perkembangan teknologi, tapi juga pemilih yang kritis, merasa ingin tahu dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang para kandidat kepala daerah.

Pemilihan Serentak 2020 adalah ajang memilih pemimpin 5 tahun kedepan. Masa depan satu daerah sangat tergantung dari proses pemilihan, apakah yang dipilih sesuai dengan kehendak masyarakat serta membawa perubahan kearah yang lebih baik.

Jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2020 tercatat sekitar 175,5 juta jiwa dari jumlah populasi sebanyak 268.583.016 penduduk. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo mencatat penetrasi atau jangkauan digital nasional sebesar 64 persen di seluruh wilayah Indonesia.

Penggunaan internet di Indonesia juga melonjak saat memasuki masa pandemi Covid-19. Metode kampanye menggunakan media daring lewat berbagai platform dianggap sangat efektif untuk menggaet pemilih.

Pemilih cerdas akan memilih pemimpin berdasarkan kemampuan, gagasan, dan tidak asal memilih. Partisipasi pemilih tidak hanya sekedar datang ke TPS lalu mencoblos, tetapi juga ikut aktif menyaksikan dan mengawasi seluruh proses Pemilihan, termasuk memonitor seluruh rekam jejak calon lewat media digital. [Liputan6.com]

Ayo jadi pemilih cerdas!

[ya]  Tengok Rekam Jejak Calon melalui Media Digital, Begini Tipsnya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru