Pernah Jadi Kota Terjorok, Akhyar: Kami Akan Mereduksi Sampah

digtara.com – Pengelolaan sampah di Kota Medan selalu menjadi perbincangan menjelang Pilkada. Apalagi awal 2019, Kota Medan sempat menjadi ‘juara’ sebagai kota terjorok. Pernah Jadi Kota Terjorok, Akhyar: Kami Akan Mereduksi Sampah
Baca Juga:
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar-Salman, yang merupakan kandidat petahana menyebut jika predikat itu didapatkan Medan karena masih menggunakan sistem pengelolaan sampah Open Dumping.
“Tahun 2019 berkaitan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang masih Open Dumping. Dalam penilaian, itu tak boleh digunakan lagi, hingga dapat nilai nol dari sistem,” ujar Akhyar saat debat kandidat pertama Pilkada Medan 2020 di Hotel Grand Mercure, Sabtu (7/11/2020).
Dijelaskan Akhyar, pihaknya akan terus menyelesaikan persoalan sampah di Kota Medan. Pengelolaan sampah dengan Open Dumping, kata Akhyar, sudah berjalan di Medan sejak puluhan tahun.
“Saya kira hal-hal faktual dan yang kami kerjakan akan kami selesaikan masalah sampah, itu TPA kita puluhan tahun dengan metode Open Dumping. Sementara penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dalam penilaian Adipura, setiap tahun kriteria beda,” jelasnya.
Saat itu, lanjutnya, tak boleh lagi pakai open dumping, minimal Sanitary Renfil. “Sudah dilarang sebenarnya, tapi faktualnya kita melaksanakan Sanitary Renfil di tengah tumpukan sampah yang sudah menggunung tidak gampang,” ucap Akhyar.
Untuk itu, Akhyar mengatakan pihaknya akan mereduksi sampah agar bisa dijadikan sumber ketahanan pangan warga. Sehingga, volume sampah di TPA akan berkurang dan memudahkan untuk mengkonversi nya menjadi metode Sanitary Renfil.
Terkait pengelolaan sampah, calon Wakil Walikota Medan, Salman Alfarisi menyebutkan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan.
Karena itu, dengan visi Medan Berkarakter, Akhyar-Salman akan membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah.
[ya]Â Pernah Jadi Kota Terjorok, Akhyar: Kami Akan Mereduksi Sampah
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
