Kecam Akhyar, Sugiat: Sama Penyelenggara Pemilu Saja Berani Seperti Itu, Apalagi dengan Rakyat

digtara.com – Kubu Bobby Nasution-Aulia Rachman mengecam keras ulah Akhyar Nasution yang hendak memukul Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Deli. Kecam Akhyar

Baca Juga:

• Saipullah-Atika Menang Pilkada Madina usai MK Tolak Gugatan Harun-Ichwan
• 33 Kepala Daerah Terpilih di Sumut Akan Dilantik 20 Februari 2025, Ini Daftarnya
• MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Binjai, Begini Kata Amir-Jiji

Kecaman itu disampaikan Juru bicara (Jubir) tim pemenganan Bobby Nasution-Aulia Rachman, Sugiat Santoso, Rabu (28/10/2020).

Sugiat Santoso mengaku heran, sebab, di zaman sekarang ini, masih ada seorang calon wali kota yang tak bisa mengontrol emosinya. Apalagi, orang yang nyaris di bogem adalah penyelenggara pemilu.

“Kita sangat mengecam peristiwa itu. Masih ada calon wali kota yang tidak bisa mengontrol emosinya. Apalagi itu dilakukan terhadap penyelenggara pemilu,” kata Sugiat.

Wakil Ketua DPP KNPI itu menilai, jika Akhyar menjadi pemimpin Kota Medan, hal serupa bakal mudah dilihat dan dirasakan masyarakat.

“Ke penyelenggara pemilu pun dia berani begitu apalagi ke rakyat. Salah satu ciri pemimpin yang baik itu yang bisa mengontrol emosi, menguasai diri,” ucapnya.

Baca: Akhyar Nasution Nyaris Bogem Panwascam Medan Deli

“Bagaimana dia bisa memimpin rakyat kalau memimpin diri sendiri saja dia tak bisa,” lanjutnya.

Bukan yang Pertama

Dijelaskannya, peristiwa seperti ini bukan yang pertama dilakukan Akhyar. Sebelumnya, Akhyar juga melakukan hal serupa kepada seorang wartawan di PN Medan.

“Ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali terlihat dia tak bisa kontrol emosinya. Dulu wartawan, sekarang penyelenggara, ini tanda kekalahannya,” sebutnya.

Sebelumnya, calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution nyaris memukul Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Deli, Faisal Haris.

Peristiwa yang terjadi pada, Selasa 27 Oktober 2020 itu bermula saat Akhyar menggelar kegiatan kampanye di Jalan Alumunium I, Kel Tanjung Mulia, Kec Medan Deli.

Di situ, petugas Panwascam Medan Deli mendapati terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

Kepada wartawan, Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Baca: Tak Penuhi Unsur, Bawaslu Medan Hentikan Laporan Terhadap Akhyar

Mulanya pengawas Kelurahan Tanjung Mulia melakukan pengawasan kegiatan kampanye Akhyar bersama Paguyuban Pejuang Keluarga Legiman.

Panwas kelurahan melakukan pengawasan dan melihat jumlah yang hadir lebih dari 50 orang. Peserta juga tidak mengatur jarak sesuai dengan peraturan dan ketentuan.

Panwas kelurahan kemudian memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan.

Menurut Faisal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7/2017, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6/2020 dan Peraturan Bawaslu nomor 4/2020, pihaknya berhak mengeluarkan surat peringatan kepada pihak penyelenggara kegiatan tersebut.

Diungkapkannya, pihak penyelenggara kegiatan menolak menerima surat teguran resmi Panwascam Medan Deli.

Mereka tidak terima dan alasannya, kegiatan tersebut bukan kampanye, tapi arisan keluarga pejuang Legiman dan saat itulah terjadi adu mulut.

Saat itu lah tiba-tiba Akhyar Nasution datang dan nyaris ‎memukul dirinya. Namun, hal itu langsung dilerai oleh masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Kecam Akhyar, Sugiat: Sama Penyelenggara Pemilu Saja Berani Seperti Itu, Apalagi dengan Rakyat

Teks foto: