Terkait Pilkada Medan 2020: PKS Nasionalis, Tidak Alergi Dengan Marhaen
digtara.com – Kabid Humas PKS Medan, Syaiful Ramadhan menegaskan partainya tentang calon wali kota dan wakil wali kota Medan sudah jelas dan final. Terkait Pilkada Medan 2020: PKS Nasionalis, Tidak Alergi Dengan Marhaen
Baca Juga:
Disampaikannya, sinyal itu sudah terlihat saat Presiden PKS, Shohibul Iman bertemu dengan Ketum DPP Partai Demokrat di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Shohibul sudah menyebut nama Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi yang akan didukung PKS dan Demokrat.
“Seyogiyanya Pak Akhyar dan Ustadz Salman itu sudah menghadiri undangan ke DPP PD kemudian ke DPP PKS untuk finalisasi dan pengambilan rekom pada pekan lalu. Namun karena Pak Akhyar sedang dalam pemulihan karena covid-19, akhirnya acara itu tertunda,” kata Syaiful, Senin (17/8/2020).
“Secepatnya setelah kesehatan Pak Akhyar memungkinkan, keduanya akan segera ke Jakarta,” sambungnya.
Ditegaskannya Presiden PKS sudah menyatakan yang menjadi calon wali kota adalah Akhyar dan yang menjadi calon wakil wali kota adalah Ustadz Salman.
Baca: Selain Medan, Besok PDIP Akan Umumkan 74 Paslon di Pilkada 2020
Nasioanlis
Ditanya soal kesolidan PKS memenangkan Akhyar-Salman, Syaiful menegaskan sesungguhnya partainya tidak alergi dengan marhaen. Disebutnya, PKS itu juga partai nasionalis.
“Akhyar tidak perlu mengubah karakternya sebagai seorang marhaen, nasionalis tulen, pekerja keras, sederhana dan jujur. Itu kan karakter beliau ya,” ucapnya.
Disebutnya, ajaran marhaen yang diketahuinya sepanjang untuk kemandirian, kecintaan terhadap tanah air, kegotongroyongan sudah sesuai dengan nilai-nilai Islami.
Ia melihat pasangan Akhyar Salman ini yang sangat kuat daya tariknya bagi pemilih adalah 3 hal. Pertama, keduanya dipandang oleh pemilih sebagai pasangan calon yang asli anak Medan.
“Mereka lahir di Medan bahkan orang tuanya pun masih ada dan hidup di kota Medan. Kedua, Akhyar dan Salman ini kan sudah berbakti atau berbuat untuk Kota Medan.
Pak Akhyar pernah anggota DPRD Medan satu periode dan 4 tahun menjadi wakil wali kota dan saat ini sebagai Plt wali kota,” jelasnya.
Ketiga, pemilih di Medan ini yang realistis dan udah memiliki cara berfikir yang baik. Disebutnya, masyarakat Medan punya pemikiran Akhyar-Salman sudah mengerti kendala pembangunan di Kota Medan.
Baca: PKS Yakin, Akhyar-Salman Lebih Berkompeten
“Artinya masyarakat kita tidak akan mau menjatuhkan pilihannya kepada pasangan calon yang masih minim pengalaman atau yang masih coba-coba,” demikian Syaiful. [Mag-5]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Terkait Pilkada Medan 2020: PKS Nasionalis, Tidak Alergi Dengan Marhaen
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan
Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan