Jumat, 09 Mei 2025

Tanggul Sungai Asahan Jebol, 6 Desa di Simpang Empat Kabupaten Asahan Terendam Banjir

- Senin, 07 Desember 2020 21:55 WIB
Tanggul Sungai Asahan Jebol, 6 Desa di Simpang Empat Kabupaten Asahan Terendam Banjir

digtara.com – Tanggul penahanan air Sungai Asahan pecah yang terletak di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) jebol. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Tanggul Sungai Asahan Jebol, 6 Desa di Simpang Empat Kabupaten Asahan Terendam Banjir

Baca Juga:

Camat Simpang Empat, Armansyah kepada digtara.com, Senin (7/12/2020) malam mengatakan akibat dari pecahnya tanggul itu, air membanjiri Desa Sei Dua Hulu.

“Jam 2 tadi, posisi tanggul itu di Desa Simpang Empat, cuma airnya mengalir membanjiri wilayah Desa Sei Dua Hulu,” kata Armansyah.

Ia memperkirakan pecahnya tanggul itu diakibatkan curah hujan yang tinggi. Serta, tingginya luapan Sungai Asahan mengakibatkan terjangan air cukup besar.

“Jadi menghantam tanggul BWS yang baru diselesaikan. Itu baru tanggulnya, mungkin belum serah terima dengan Pemprov Sumut,” sebutnya.

Terkait banjir yang sudah menggenangi beberapa desa di kecamatannya, Armansyah menjelaskan jika pihaknya telah mendirikan tenda pengungsian di beberapa lokasi.

“Langkahnya kami sudah mendirikan tenda-tenda untuk mengantisipasi mana tahu ada masyarakat yang terdampak, ada di beberapa tempat, seperti di Pasar Traktor. Kemudian kami juga buat posko pengobatan. Kita sudah memohon kepada Pemkab Asahan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Saat ini, ia mengungkapkan air sudah membanjiri 6 Desa di wilayahnya dengan tinggi sepinggang orang dewasa.

“Semua sudah terendam, 1 Desa Sei Dua Hulu saja sudah 1441 KK, tapi kalau keseluruhan sudah 2000 lebih KK. Banjir sebelum pecah (tanggul) ada 6 Desa, sekitar 2300 KK lah,” ungkapnya.

Hingga malam, ia membeberkan sebagian masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing. Pihaknya, masih terus mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam menghadapi banjir.

“Saat ini mereka cari tempat yang tinggi, ada sebagian juga yang di tenda-tenda. Kalau kehilangan keluarga jangan sampailah, kita terus mengimbau untuk hati-hati, tapi sebaiknya menghindarlah,” bebernya.

Dalam menangani masyarakat yang terdampak banjir, pihaknya tetap mengutamakan kepada kelompok usia rentan seperti Lansia dan Balita. Kemudian, Terkait kesiapan logistik di lokasi penampungan juga turut menjadi perhatiannya.

“Untuk usia rentan, lansia kita utamakan, Balita juga. Pengobatan kita segerakan, kemarin sudah mulai gatal-gatal. Logistik di penampungan kita sudah memohon ke kabupaten untuk membantu, karena ribuan orangkan,” tambah Armansyah.

[ya]  Tanggul Sungai Asahan Jebol, 6 Desa di Simpang Empat Kabupaten Asahan Terendam Banjir

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru