Jumat, 26 April 2024

Suami TKI di Malaysia, IRT di Kupang Meninggal Usai Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap

Imanuel Lodja - Rabu, 13 Oktober 2021 07:30 WIB
Suami TKI di Malaysia, IRT di Kupang Meninggal Usai Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap

digtara.com – Nasib tragis dialami MJAN (38), ibu rumah tangga alias IRT yang tinggal di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Ia meninggal pada Rabu (13/10/2021) pagi pasca melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

Baca Juga:

Ia meninggal dua jam pasca melahirkan karena mengalami pendarahan hebat setelah ditangani dukun beranak MS (59) di RT 08/RW 04, Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Baca: Diiming-imingi Bayaran Rp20 juta, Siswi SMP di Kupang Dirudapaksa Pria Hidung Belang

Korban diketahui hamil dari hasil hubungan gelap dengan pacarnya HV alias Hendrikus (30), warga RT 01/RW 01, Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Baca: Divonis Dokter Sisa Hidup Tinggal 3 Hari, ODHA di Kupang Justru Dirikan LSM Perjuangan

Korban sendiri diketahui sudah memiliki suami sah dan saat ini sang suami sedang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Informasinya, pada Selasa (12/10/2021) siang sekitar pukul 14.00 wita, korban yang dalam keadaan hamil sekitar 9 bulan mendatangi MS yang merupakan dukun beranak untuk melakukan proses persalinan. Korban pun tinggal di rumah MS dan bersiap menunggu hari persalinan.

Pada Selasa (12/10/2021) malam sekira pukul 20.00 wita, perut korban sudah mulai terasa sakit sebagai tanda sudah waktunya melahirkan.

Korban menghubungi Hendrikus selaku pacarnya untuk datang juga ke rumah pelaku dan menyaksikan proses persalinan.

Lalu pelaku Marselina melakukan cara-cara tradisional untuk membantu korban dalam proses persalinan.

rban berhasil melahirkan dengan selamat seorang bayi perempuan pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 01.00 wita.

Lalu berselang 2 jam kemudian atau pada sekitar pukul 03.00 wita, korban kemudian meninggal dunia diduga akibat banyak darah yang keluar dari tubuh korban waktu proses persalinan.

Dukun Beranak Hadapi Tuntutan

Akibat peristiwa itu, polisi pun turun tangan sehingga terungkaplah perselingkuhan tersebut.

Baca: Baru Raih 1 Emas di Papua, Kempo NTT Gagal Samai Prestasi PON Jabar

“Korban dan Hendrikus menjalin hubungan terlarang, karena korban masih mempunyai suami sah yang saat ini menjadi TKI di Malaysia,” ujar Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran saat dikonfirmasi Rabu (13/10/2021).

Bahkan kini, sang dukun beranak yang sudah 13 tahun banyak menolong persalinan, harus menghadapi tuntutan hukum.

MS mengaku baru kali ini ibu melahirkan meninggal dunia dalam penanganannya. Ia juga mengungkap selama ini praktik dukun beranak dilakukan tanpa memasang tarif.

“Pelaku bersedia dibayar berapa saja berdasarkan keikhlasan pasien,” tandas Kasubag Humas Polres Kupang.

Olah TKP

Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta mengavakuasi mayat korban ke rumah sakit bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan proses otopsi.

“Penyidik sudah menginterogasi terhadap saksi-saksi dan terduga pelaku,” tambahnya.

MS selaku dukun beranak dianggap lalai pada proses persalinan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sementara bayi perempuan yang dilahirkan korban dalam keadaan hidup dan saat ini dibawa ke rumah sakit.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru