Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Tebingtinggi

digtara.com – Sebuah rumah permanen milik H Ali Imran Jumito (69) di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi, nyaris ludes dilalap api pada Sabtu (29/5). Untung warga dan petugas damkar sigap sehingga api bisa diatasi.
Baca Juga:
Tetangga korban, Riduwan (43) pertamakali melihat kejadian itu. Pagi itu, ia terkejut melihat gumpalan asap hitam keluar dari belakang rumah korban. Untuk memastikannya, Riduan memanjat dinding belakang rumah korban.
Dan benar saja. Ia melihat gumpalan asap hitam dan percikan dari salah satu kamar rumah tersebut.
Selanjutnya, Riduwan berteriak minta tolong kepada warga sambil berupaya memadamkan api dengan menggunakan air.
Mendengar adanya teriak, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Tak lama, 2 unit mobil damkar milik Pemko Tebingtinggi terjun ke lokasi sehingga dalam waktu singkat, api bisa dijinakkan.
Anak korban, Fauza (37) mengaku terkejut mendengar rumah orang tuanya terbakar. Ia langsung mendatangi lokasi dan menyelamatkan kedua orang tuanya yang tinggal di dalam rumah bersama anak angkat bernama Rian.
“Petugas pemadam bilang sumber api diduga akibat korslet dari AC yang berada di dalam kamar tidur,” jelas Fauzan.
Kepala lingkungan II Kelurahan Karya Jaya Maharani Saragih di dampingi Bahbinkantikmas dari Polsek Rambutan Aipda Adam mengatakan, pemilik rumah sedang berada di depan rumah saat peristiwa kebakaran itu terjadi. Pihaknya bersyukur kebakaran cepat diketahui dan ditangani oleh warga.
“Ya untungnya tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Rambutan kota Tebingtinggi,” ucap Maharani.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
rumah permanen

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda
