Hari Ketiga, Satu Korban Banjir Bandang di Ngada NTT Belum Ditemukan

digtara.com – Memasuki hari ketiga, Senin (6/9/2021) pagi, satu orang korban banjir bandang di Kabupaten Ngada, NTT, belum ditemukan. Namun pencarian masih berlangsung.
Baca Juga:
“Sampai hari ini, korban hilang (Mikael Jeko) belum juga ditemukan,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ray Artika, SH saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021) siang.
Korban Mikael Jeko (40) dan istrinya Maria Goreti Dhiu (38) hilang diterjang banjir bandang yang menyapu kediamannya di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Jumat (3/9/2021) malam.
Namun sang istri yang hamil 5 bulan berhasil ditemukan. Begitu juga dengan satu korban meninggal lainnya Milka (4). Korban luka Neymar Gata (7) sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Menurut Iptu I Ray Artika, pihaknya bersama tim BPBD dan TNI, pihaknya sudah mencari jenazah korban secara manual dan menggunakan alat bantu. “Hari ini kita kembali memaksimalkan pencarian,” tegasnya.
Peristiwa banjir bandang dan longsor menerjang Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/9/2021) malam.
3 unit rumah masing-maisng milik Hendrikus Gata (56) dan rumah milik Agnes Dhiu (53) dan milik Mikael Jeko (40) tersapu.
Jenazah korban bernama Milka (4) ditemukan pada Sabtu dinihari. Sementara Maria Goreti Dhiu ditemukan pada Sabtu pagi dan sudah dikuburkan pada Sabtu (4/9/2021) petang.
“Sudah dikuburkan jam setengah lima. Sedangkan suaminya akan dicari lagi pada Minggu pagi oleh Tim SAR,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten Ngada melalui dinas sosial telah memberikan bantuan dana sebesar 30 juta rupiah, kepada warga yang terdampak. Uang tersebut dibagi sesuai berat dan ringannya masalah yang dihadapi.
“Kami berharap masyarakat yang tertimpa bencana dapat diperhatikan serius oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat. Sehingga masyarakat tidak terbeban pikiran, apalagi di tengah pandemi Covid-19,” jelas Kepala Desa Inerie, Benediktus Milo.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
