Janda 57 Tahun di Binjai Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Perampokan

digtara.com | BINJAI – Seorang janda bernama Lina (57) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Jalan Masjid, Kelurahan Pekan Binjai, Kota Binjai, Minggu (10/2/2019) siang tadi.
Baca Juga:
- FPMSU Apresiasi Kinerja Kasat Resnarkoba Polres Binjai dalam Berantas Narkoba: Gerebek Barak Narkoba Sei Bingai
- KNPI Sumut Minta Kapolda Wisnu Batalkan Penetapan Tersangka Terhadap Yafid Anak Bilal Mayit Korban Penganiayaan di Polres Binjai
- Diskotik Blue Star Diduga Bebas Beroperasi Selama Ramadan. HMPH-SU: Kapolda-Kapolres Binjai Diminta Tindak Tegas
Perempuan suku Tionghoa yang memiliki dua orang anak itu, tewas dengan luka menganga di sekujur tubuhnya. Termasuk luka sayatan di bagian lehernya.
Dia diduga dibunuh setelah sebelumnya menjadi korban perampokan. Itu dibuktikan dengan hilangnya sejumlah harta benda korban dalam peristiwa itu.
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting mengatakan, peristiwa perampokan berujung pada terbunuhnya korban, terungkap setelah salah seorang anak korban bernama Wandianto, tak berhasil menghubungi ibunya lewat sambungan telephone.
Wandianto yang bermukim di Singapur kemudian menghubungi salah seorang teman ibunya bernama Lulu perihal ibu nya yang tak bisa dihubungi. Wandianto kemudian meminta bantuan Lulu untuk memeriksa ke rumah sang ibu.
Lulu pun memenuhi permintaan tersebut. Ia lalu pergi ke rumah korban, namun tak juga mendapat balasan.
“Lulu kemudian melaporkannya kembali kepada Wandianto. Wandianto kemudian meminta tolong agar Lulu mencarikan tukang kunci untuk membuka paksa rumah tersebut,”kata Siswanto.
Lulu kembali memenuhi permintaan Wandianto dan mencari tukang kunci untuk membuka pintu rumah. Setelah pintu rumah bisa dibuka, Lulu bersama seseorang bernama Jimmy masuk ke dalam rumah dan menemukan korban sudah bersimbah darah dalam posisi telungkup di kamar mandi.
“Korban diperkirakan sudah meninggal beberapa jam sebelumnya. Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke kita,”jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan peristiwa itu kemudian langsung menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya, selain korban pembunuhan, Polisi juga menemukan adanya barang yang hilang dari rumah korban. Yakni 1 unit televisi LED 32 inchi, satu unit sepeda motor dan sejumlah perhiasan milik korban.
“Kesimpulan sementara kita, telah terjadi terjadi tindak pidana pencurian yang disertai dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban diduga dibunuh karena melawan saat harta bendanya akan dirampas pelaku,”tukasnya.
“Untuk penanganan kasus ini, kata Siswanto, pihaknya akan membentuk tim khusus,”tandasnya.
[LI/AS]

FPMSU Apresiasi Kinerja Kasat Resnarkoba Polres Binjai dalam Berantas Narkoba: Gerebek Barak Narkoba Sei Bingai

KNPI Sumut Minta Kapolda Wisnu Batalkan Penetapan Tersangka Terhadap Yafid Anak Bilal Mayit Korban Penganiayaan di Polres Binjai

Diskotik Blue Star Diduga Bebas Beroperasi Selama Ramadan. HMPH-SU: Kapolda-Kapolres Binjai Diminta Tindak Tegas

Pengunjung Blue Star Ngaku Dianiaya, Korban Sebut Pelaku Diduga Abang Owner

Aliansi PPD: Polres Binjai Harus Netral Dalam Pilkada, Jangan Coba Cawe-cawe
