Pertanyakan BLT Dampak Covid-19, Puluhan Warga Serbu Kantor Dinsos Medan
digtara.com – Puluhan warga menyerbu Kantor Dinas Sosial (Dinsos) di Jalan Pinang Baris, Medan, Jumat (8/05/2020). Kedatangan mereka mempertanyakan akurasi mengenai dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kelurahan untuk warga terdampak Covid-19.
Baca Juga:
Warga ingin meminta penjelasan dari instansi terkait secara detail bagaimana sebenarnya proses pendataan untuk bisa mendapatkan dana BLT Kelurahan senilai Rp600 ribu per bulan (April, Mei dan Juni). Pasalnya, selama ini menurut warga, mereka tak pernah mendapatkan informasi akurat baik dari pihak Kelurahan maupun Kepala Lingkungan (Kepling).
“Kondisi ini tidak akan terjadi kalau memang aparat pemerintah seperti Kepling, Lurah dan Camat, benar- benar melakukan pendataan terhadap warganya. Makanya, Camat dan Lurah harus tegaslah memerintahkan jajarannya melakukan pendataan, data itu warga kalian. Kepling jangan cuma makan gaji buta aja,” ujar Fakhruddin alias Kocu, warga Medan Polonia di depan Kantor Dinsos Medan.
Sementara itu, Staf Dinsos yang menerima menyebutkan, agar warga menyiapkan administrasi kependudukan yang diperlukan untuk bisa dilakukan pendataan, sehingga nantinya bisa mendapatkan pencairan dana BLT tersebut.
“Warga agar segera menyiapkan fotocopy, KTP dan KK, dengan menyertakan nomor kontak dan tulisan Bansos Covid 19/ BLT Dana Kelurahan Covid 19,” sebut Staf perwakilan Kantor Dinsos tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Medan, Endar Sutan Lubis menyebutkan soal pendataan warga yang belum terdaftar sebagai penerima BLT Dana Kelurahan, batas waktunya hingga 29 Mei 2020.
[ya]
https://www.youtube.com/watch?v=H2HFkKKch0E