Usai Bunuh Ibu dan Neneknya, Remaja di Deliserdang Gantung Diri di Depan Rumah

digtara.com | DELISERDANG – Seorang remaja di Deliserdang, Sumatera Utara mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan rumahnya. Aksi itu ia lakukan, setelah menghabisi ibu kandung dan neneknya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasubbag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho mengatakan, remaja tersebut berinisial JD alias Junaidi (19). Sedangkan ibunya berinisial AT alias Asna (40) dan neneknya TT alias Tigan (70). Mereka semua tinggal di Desa Manumpak B, Kecamatan STM Hulu, Deliserdang.

“Kita dapat laporan terusan dari SPKT Polsek Tiga Juhar. Langsung kita cek ke lokasi dan kita temukan jenazah kedua korban (AT dan TT),”sebut Masfan.

Korban TT ditemukan tewas di halaman rumah dengan kondisi lengan kiri putus, jari tangan kanan putus dan kepala mengalami luka bacok. Sedangkan korban AT ditemukan di dekat kandang kambing dengan luka pergelangan tangan kiri nyaris putus, jari tangan kanan putus, rambut korban putus, kepala luka bacok, leher luka bacok.

“Sementara terduga pelaku, Junaidi ditemukan dalam posisi gantung diri menggunakan seutas tali warna biru di teras rumah. Saat ditemukan dia tanpa busana. Kita juga temukan dua bilah celurit yang diduga digunakan untuk membunuh korban,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Tiga Juhar AKP GK Manurung mengatakan pelaku diduga stres hingga tega menghabisi nyawa ibu kandung dan neneknya.

“Tadi aku tinggalkan sudah dimandikan, neneknya yang belum, diduga pelaku stres,”katanya.

Polisi, sambung AKP Manurung, tidak melakukan penyelidikan lanjutan atas peristiwa tersebut. Itu karena keluarga korban menolak dilakukannya otopsi. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menerima peristiwa tersebut.

[AS]