Terkena Brondongan Tembakan, Seorang Pengemudi Ojek Online di Sragen Tewas

digtara.com | SRAGEN – Polisi melakukan penyergapan komplotan pencuri di pertigaan Masaran Sragen pada Selasa, 25 Februari 2020 malam. Dalam penyergapan itu, terjadi insiden brondongan tembakkan yang sempat menghebohkan warga.
Baca Juga:
Seorang pengemudi ojek online yang saat itu berada di sekitar lokasi penyergapan, tewas terkena peluru nyasar dari berondongan tembakan tersebut. Pengemudi ojek online itu bernama Endro Prasetyo (27), warga Dukuh Kedusan, Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.
Pemuda itu dilaporkan terkena peluru dari lengan tembus ke perut samping. Dia terpaksa dilarikan ke RSUD Moewardi Solo.
Selain itu, mobil milik Gunawan (60) penjual ayam goreng yang mangkal di dekat lokasi pertigaan Pasar Masaran menuju Plupuh, juga rusak dua titik akibat tertembus peluru nyasar.
Menurut keterangan Gunawan, yang berada di lokasi kejadian, insiden tembakan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Awalnya, datang empat orang polisi dari polsek setempat yang memberitahu dan minta bantuan kepadanya untuk ikut mengadang komplotan pencuri mengendarai mobil yang melaju dari arah Plupuh.
“Polisinya empat orang. Begitu datang langsung bilang minta dibantu ngangkat bangku ke jalan untuk ngadang maling. Sempat terdengar kontek-kontekan, lalu baru satu bangku saya angkat ke jalan, tiba-tiba Pak polisinya sudah mbengok malingnya datang.. datang. Sempat diberi peringatan tembakan sekali doorr, tapi mobil pelaku nggak pengaruh dan nggeblas saja,â€sebut Gunawan
Setelah peringatan diabaikan, menurut Gunawan, kemudian terdengar beberapa rentetan suara tembakan berkali-kali. Sepengetahuannya yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi jalan, mobil yang ditarget dan diduga dikendarai pelaku, diketahui berjenis Avanza putih berpelat B.
“Waktu ditembak pertama kali, nggak ngaruh, ngerem saja nggak. Pelaku langsung bablas. Nah setelah berondongan tembakan itu kemudian ada sopir ojek yang pas jalan, terkena peluru dan berdarah-darah. Dia langsung ditolong temannya dan dibawa ke rumah sakit,†urai Gunawan.
Tak hanya driver ojol, mobilnya sendiri yang diparkir agak masuk di samping warung tendanya, juga tertembus peluru dari tembakan itu.
Ada dua peluruyang menerjang bagian depan dan bodi samping kiri mobilnya hingga rusak parah. Gunawan menyebut mobilnya langsung dibawa dan diperbaiki di bengkel oleh polisi.
“Saya sempat kaget dan warga yang ada di sekitar sini juga kaget semua,†terang Gunawan.
SEMPAT CURIGA
Ibu dari Endro Prasetyo, Saliyem (65) membenarkan putranya memang terkena peluru nyasar di Masaran. Dia baru tahu pagi hari ketika mendengar dari tetangganya.
Namun ia sempat curiga karena putra bungsunya itu hingga tengah malam tidak pulang. Setelah mendengar kabar putranya dibawa ke RSUD Moewardi Solo, tadi siang dirinya langsung menyambangi putranya itu ke Solo.
“Saya dari tadi malam nggak bisa tidur dan waktu dengar Endro kena peluru, saya langsung nangis. Tadi sempat ke rumah sakit, dia akan dioperasi sore ini. Lukanya di lengan kiri terus nembus ke perut. Yang njaga kakak-kakaknya Mas,†tuturnya ditemui di rumahnya.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo tak menampik insiden berondongan tembakan di pertigaan dekat Pasar Masaran itu. Menurutnya penembakan itu dalam rangka penyergapan pelaku pencurian diesel dari Grobogan yang kabur melintasi Masaran.
“Iya memang ada peluru yang mengenai pengendara ojek online dan mobil. Dugaannya memang peluru polisi, tapi ini masih kita dalami,â€tukasnya.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
