Hendak Ke Pesta Cucunya, Seorang Nenek Berusia 88 Tahun Hanyut di Sungai

digtara.com | SIMALUNGUN – Saat hendak menghadiri pernikahan cucunya. Seorang nenek terpeleset dan hanyut di Sungai Mual Pogos, Desa Bandar Dolok, Dusun Serbelawan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:

• Kapal Mati Mesin di Tengah Laut, Nelayan di Sikka-NTT Diselamatkan Tim SAR Gabungan
• Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan
• Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Meninggal Korban Banjir di Nagekeo-NTT

Menanggapi hal tersebut Humas Kantor SAR Medan, Sariman S. Sitorus, mengatakan informasi terkait orang hanyut diterima pihaknya sekitar pukul 07.15 WIB.

“Mendapat informasi tersebut tim langsung menuju lokasi tempat nenek tersebut hanyut,” kata Sariman.

Menurutnya kejadian bermula saat korban Remi Br Sitorus (88) warga Gunung Meriah, Desa Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, menghadiri pernikahan cucunya di Desa Bandar Dolok.

“Namun ketika keluarga mencari keberadaan nenek tersebut, korban tidak terlihat. Setelah mencari-cari akhirnya pihak keluarga menemukan sendal dan pakaian korban berada di tepi sungai, diduga korban terpeleset dan hanyut ke dalam sungai,” jelasnya.

“Tim langsung kita perintahkan untuk segera bergerak ke lokasi 20 menit setelah laporan kita terima, tim beranggotakan 7 orang yang dipimpin langsung Koordinator Pos SAR Parapat Octo Tambunan,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono.

“Namun karena sungai yang tidak terlalu lebar dan tidak memungkinkan menggunakan perahu LCR maka tim melakukan penyisiran dengan cara scouting darat dan sebahagian dengan melakukan penyisiran menggunakan ban dilengkapi alat pelindung water rescue untuk personel,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian.[ana]