Diseret Mobil Terios, Pengendara Sekarat dan Penumpang Sepeda Motor Tewas

digtara.com | KUPANG -  Pengendara dan penumpang sepeda motor di Kota Kupang mengalami nasib naas. Keduanya terseret sebuah mobil terios yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga:

• Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik
• Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia
• Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Akibatnya pengendara sepeda motor sekarat karena mengalami luka-luka, sementara penumpang sepeda motor meninggal dunia setelah dirawat beberapa saat di ruang IGD rumah sakit umum Siloam Kupang.

Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (11/1/2020) malam sekitar pukul 23.40 wita di Jalan Frans Seda dekat Gedung Keuangan Negara Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kecelakaan melibatkan mobil Dldaihatsu terios warna hitam nomor polisi B 2889 KKG dengan sepeda motor honda tiger modifikasi Jap style nomor polisi DH 2591 HB.

Mobil daihatsu Terios dikendarai Alfian Rante Lembang (19), mahasiswa yang tinggal di Jalan Sinai II RT 044/RW 014 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sepeda motor honda Tiger DH 2591 HB dikendarai Sunaryo Ahmad (23), warga RT 15/RW 05 Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang.

Sunaryo yang saat itu tidak menggunakan helm, mengalami luka robek di kepala, luka lecet di lutut kiri dan kanan, luka lecet di punggung kaki kiri dan kanan serta tidak sadarkan diri. Ia membonceng rekannya, Nurbaiti Salmin (24) yang kost di belakang Transmart Kupang Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Nurbaiti yang baru diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang juga tidak menggunakan helm. Warga asal Kampung Sawah Lama RT 01/RW 01 Kelurahan Lendola Kecamatan Teluk Mutiara, Kota Kalabahi Kabupaten Alor ini mengalami luka robek di kepala, lecet perut kiri dan meninggal dunia sesaat setelah dirawat di rumah sakit umum Siloam Kupang.

Peristiwa ini berawal saat mobil daihatsu terios nomor polisi B 2889 KKG dan sepeda motor honda tiger nomor polisi DH 2591 HB bergerak dari arah yang sama yakni dari arah Bundaran PU menuju arah Kantor Gubernur NTT.

Saat itu posisi sepeda motor dibagian depan dan mobil dari arah belakang dengan kecepatan tinggi.
Mobil terios berusaha melambung dari kiri namun menyenggol sepeda motor didepan. Akibatnya sepeda motor terseret dan pengendara maupun penumpang sepeda moroe jatuh terseret hingga menabrak separator bagian tengah jalan.

Pasca kejadian ini, mobil daihatsu terios melaju terus hendak melarikan diri meninggalkan korban.
Sopir mobil daihatsu terios belok menuju gang jalan Mekar I dekat consulat Timor Leste Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Saat berbelok itu lah, mobil daihatsu terios jatuh kebawah jalan hingga ringsek dan tidak bisa melaju.

“Penyebab kecelakaan diduga karena lalainya pengemudi mobil daihatsu terios nomor polisi B 2889 KKG dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari arah belakang,” ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Andry Andriansyah, SIK saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2020) subuh.
Petugas unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota harus mendatangkan mobil derek Dit Sabhara Polda NTT untuk mengevakuasi mobil daihatsu terios tersebut.