Buruh Bangunan Tewas Tersengat Arus Listrik di Tebingtinggi

digtara.com | TEBINGTINGGI – Kecelakaan kerja kembali terjadi di Kota Tebingtinggi ,kali ini korbannya adalah seorang pekerja buruh bangunan bernama Sukadi (60), warga Jalan Karya,Kelurahan Brohol, Kecamatan Rambutan, Rabu pagi (16/10).

Baca Juga:

• Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik
• Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia
• Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Korban tewas tersengat arus listrik pada saat sedang membersihkan saluran air yang ada di atas gedung bangunan pasar,tepatnya di Jalan Patimurah, Kelurahan Pasar Baru,Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.

Kejadian berawal, pagi itu korban yang biasanya bekerja sebagai buruh bangunan di tempat salah satu pembangunan pasar di Jalan Patimurah, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi.

Korban naik ke atas bangunan untuk memperbaiki saluran pipa air yang tersumbat,pada saat korban sampai di atas bangunan,korban mengambil sebuah batang besi yang panjangnya lebih kurang 4 meter untuk menyogok saluran pipa air yang tersumbat.

Pada saat hendak menyogok saluran pipa air,korban tidak memperhatikan adanya kabel listrik yang ada di belakangnya,sehingga besi yang di pegang korban menyentuh kabel listrik yang bertegangan tinggi,dan akhirnya korban terpental sambil berteriak sejauh 5 meter dari lokasi kejadian.

Mendengar adanya teriakan korban,teman korban bernama Alek (39) yang pada saat itu berada di bawah bangunan, langsung naik ke atas bangunan untuk melihat,sesampai di atas bangunan Alex melihat korban sudah dalam keadaan pingsan.

Takut melihat kejadian ini, Alex langsung minta tolong kepada teman yang lain untuk membawa korban ke rumah sakit umum kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, guna diberi pertolongan medis

Beberapa jam kemudian akhirnya nyawa korban tidak bisa di tolong dan akhirnya korban meninggal dunia dalam keadaan kaki sebelah kanan mengalami luka bakar yang cukup serius.

Mendengar adanya laporan dari warga, petugas KSPK Grup A bersama tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,dan meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.

Ketika di minta keterangan kepada pihak kepolisian polres Tebingtinggi, terkait tewasnya Sukadi yang tersengat arus listrik,tidak ada satu pun petugas yang bisa memberi keterangan.

Atas peristiwa ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi bersama pihak pemborong harus bertanggungjawab, sebab sebelum kejadian korban tidak ada dilengkapi alat sefti pengaman seperti helm, baju dan tali untuk bekerja di pembangunan gedung pasar tersebut.