Jumat, 04 Juli 2025

Pemotor Tewas Setelah Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Dekat Lokasi Wisata Gua Monyet

Imanuel Lodja - Jumat, 06 September 2019 15:41 WIB
Pemotor Tewas Setelah Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Dekat Lokasi Wisata Gua Monyet

digtara.com | KUPANG – Seorang pemotor tewas seketika setelah terjun ke jurang dengan kedalaman 15 meter di Jalan Yos Sudarso, dekat lokasi wisata Gua Monyet, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (6/9/2019) siang tadi.

Baca Juga:

Korban adalah Sandy Saubaki (22), warga RT 04/RW 01 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Ia tewas dengan luka memar di bagian kepala dan luka robek pada bagian lutut kiri.

Insiden itu bermula ketika korban bersama rekannya Yohanes Kamajaya Sarajar (19) mahasiswa yang juga warga RT 040/RW 011 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor Polisi DH 2988 KC dari arah Kota menuju Pelabuhan Tenau.

Setibanya di lokasi kejadian, Sandy yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba kehilangan kendali dan bergerak keluar jalur kiri jalan. Sandy pun jatuh ke jurang yang merupakan lubang alam di sebelah kiri jalan.

Sandy Saubaki ditemukan tewas dengan posisi telungkup di dalam air di dasar sedalam 15 meter. Ia berhasil dievakuasi oleh petugas Polisi dibantu personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, sekitar satu jam kemudian.

Sementara Yohanes dan sepeda motor mereka, jatuh di bagian bawah aspal jalan. Yohanes selamat dengan mengalami luka disekujur tubuhnya. Sedangkan motor mereka mengalami kerusakan.

Polisi dibantu Tim SAR mengevakuasi pemotor yang tewas ke RS Bhayangkara Kupang. Korban tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 15 meter (Immanuel/digtara)

Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra yang memimpin langsung proses evakuasi tersebut, mengatakan jika saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

“Korban tewas setelah terperosok ke dalam celah alam setelah motor yg ditumpanginya menabrak tiang pembatas di bahu jalan,”sebut Gede.

Sejumlah warga di lokasi kejadian mengakui kalau peristiwa jatuh ke jurang di lokasi tersebut merupakan peristiwa yang ketiga kalinya dalam waktu yang belum terlalu lama ini. Warga pun meminta agar pemerintah segera membuat pembatas jalan dan rambu-rambu peringatan.

“Jangan sampai ada korban lagi,”sebut warga.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru