Kapal Pengangkut Nikel Hilang Kontak Di Laut Maluku

digtara.com | AMBON – Kapal kargo berbendera Indonesia, MV Nur Allya, dilaporkan hilang kotak di sekitar perairan utara pulau Buru Maluku, pada Minggu (25/08/19) siang.
Baca Juga:
Laporan hilang kontak kapal yang mengangkut bahan tambang Nikel tersebut, disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, Maluku Utara ke petugas SAR Namlea, Maluku.
Kapal tersebut terakhir hilang kontak pada di laut antara pulau Buru dan Seram, Maluku dengan lokasi koordinat kapal berada di 02° 36’00†S / 127°12’00†E. Kapal itu ditumpangi dua puluh lima orang, dengan rute perjalanan dari Halmahera Maluku Utara, menuju Sulawesi Tenggara.
“Jumlah penumpang dua puluh lima orang, hilang kontak atau distress signal di perairan utara pulau Buru Namlea. kapal mengangkut nikel dengan rute perjalanan dari pulau Weda Halmahera, Maluku Utara menuju Marosi Sulawesi Tenggara. “kata, Kepala SAR Ambon, Muslimin.
Menurut Muslimin, saat ini pihaknya telah mengerahkan regu penolong ke lokasi koordinat terakhir kapal tersebut hilang kontak.
“Personel sudah dikerahkan ke lokasi titik kordinat kapal terakhir sebelum hilang kontak. Butuh sekitar 2 jam untuk sampai ke lokasi itu dari tempat kita,â€tukasnya.
Kapakl Kargo MV Nur Allya, pengangkut bahan tambang tersebut memiliki bobot 30089 groos tonnage, dengan panjang 189 meter dan lebar 32 meter. Kapal tersebut milik PT Gurita Lintas Samudera.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
